Bukti ISLAM itu Menyesatkan Manusia

Bukti ISLAM itu Menyesatkan Manusia

mari bersama membaca dan menghayati, apa maksud dari ayat-ayat ini:
Ayat-Ayat dari Surat Al-Quran yang membuktikan bahwa ALLAH itu mahasesat, yang memang sengaja menyesatkan manusia dan kemudian dengan alasan tersebut dihukum dinerakanya.
inilah permainan setan-setan yang bekerjasama mengatasnamakan Tuhan.
apakah ANDA masih mengakui kemurnian Al-Quran...????

Ayat Al-quran yang membuktikan Islam menyesatkan

berikut ini beberapa bukti dalam kesempurnaan Kitab Suci Al-Quran yang merupakan penyempurnaan kitab-kitab sebelumnya, dan dipercaya merupakan wahyu langsung dari Tuhan, murni wahyu allah.

Al-Quran Surat An-Nisaa ayat 143 dan 88:


mudzabdzabiina bayna dzaalika laa ilaa haaulaa-i walaa ilaa haaulaa-i waman yudhlili allaahu falan tajida lahu sabiilaan 

Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara yang demikian (iman atau kafir): tidak masuk kepada golongan ini (orang-orang beriman) dan tidak (pula) kepada golongan itu (orang-orang kafir), maka kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalan (untuk memberi petunjuk) baginya. [QS 4:143]

Muhammad Berselisih Dengan Allah-NYA

Muhammad Berselisih Dengan Allah-NYA

Mengapa Quran (Allah SWT) hanya mengijinkan seorang wanita yang ingin be-rekonsiliasi dengan suaminya dan kembali kepadanya, untuk terlebih dahulu menikahi pria lain, yang oleh orang Arab disebut muhallil?
Sesudah menyerukan kekonyolan pertama, mengapa disusuli pula dengan kekonyolan kedua dimana sekarang Muhammad-lah yang justru mengutuki baik muhallil maupun suami pertama dari perempuan ini yang muhallal lah (laki-laki yang menyuruh muhallil untuk menikahi bekas istrinya agar istri tersebut dibolehkan untuk dinikahinya lagi) ???


Mari baca-baca Quran Surat al-Baqarah  ayat 230 yang berkata,

Janji Allah Kepada Adam

Janji Allah Kepada Adam

Janji Allah Kepada Adam, Penyelamat Lahir 5500 Tahun Kemudian
Misteri kehidupan awal Adam dan Hawa tidak hanya membuat sejarawan bertanya-tanya, bagaimana kehidupan pada waktu itu. Beberapa literatur budaya yang diturunkan dari mulut ke mulut, dan bahkan setelah beberapa abad pernah tertulis teks yang menceritakan kisah manusia yang diturunkan dari surga, termasuk janji Allah kepada Adam dan Hawa yang menyebutkan kelahiran seorang utusan setelah melewati waktu lima setengah hari atau 5500 tahun setelah Adam turun ke Bumi, tetapi teks ini ditolak dalam penyusunan Alkitab.

Teks ini pertama kali diterjemahkan pada akhir 1800-an oleh Dr SC Malan dan Dr E Trumpp, sebuah buku yang ditulis berdasarkan kisah mulut ke mulut dari generasi ke generasi, yang menghubungkan periode kehidupan manusia pertama diciptakan. Dan seseorang diduga telah menuliskannya, dari sebuah karya tulis Mesir tidak diketahui identitasnya. Tidak ada catatan kapan teks pertama ditulis, tetapi berdasarkan referensi Pseudepigrapha mungkin ditulis beberapa ratus tahun sebelum kelahiran Isa. Salah satu versi ditemukan pada kitab Talmud Yahudi dan Quran, dan penulis Mesir menggunakan bahasa Arab tetapi terjemahan pertama ditemukan di Ethiopia. Jika kisah ini terselamatkan selama berabad-abad, maka kemungkinan pada waktu sebelumnya telah ada teks tertulis yang ditulis secara turun temurun.

Janji Allah Kepada Adam Ketika Turun Dari Taman Surga