Valentine Day Menginjak Kemuliaan Wanita

Valentine Day, Menginjak Kemuliaan Wanita

Inspirator Muslim Felix Siauw menyatakan perayaan Valentine Day (V Day) menginjak kemuliaan wanita. “Tidak diragukan lagi, V Day meneruskan tradisi pagan yang menginjak kemuliaan wanita dan merusak kehormatannya,” ungkapnya, Rabu (5/2) di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.

Menurutnya, bila langkah sudah salah dibuat, dan engkau tiada lagi terhormat, ribuan sesal tiada guna, dan isakan tangis tiada manfaat. “Mawar dan coklat memang nggak bahaya tapi ia pintu menuju kebinasaan, awal pembenaran nafsu syahwat,” ujarnya kepada sekitar 200 siswa SMP, SMA dan mahasiswa yang kebanyakan perempuan itu.

Sisi dan Ibrahim Dua Orang Rasul Seperti Nabi Musa dan Harun

Sisi dan Ibrahim Dua Orang Rasul Seperti Nabi Musa dan Harun

begitulah pernyataan Guru Besar Al Azhar

Sudah tidak terhitung jumlahnya pendapat dan fatwa sesat yang tidak dapat diterima secara hukum syariah, yang dikeluarkan oleh para ulama ruwaibidhah yang berlindung di ketiak rezim otoriter, semisal Dr. Saaduddin al-Hilaly, seorang guru besar (profesor) fiqih di Universitas Al-Azhar, dimana ia menyebut Menteri Pertahanan dan Menteri Dalam Negeri Mesir sebagai dua orang yang diutus Allah, sama dengan Musa dan saudaranya Harun ‘alaihimassalam.

Arab Saudi Larang Demonstrasi Sebab Bertentangan Dengan Islam

Arab Saudi Larang Demonstrasi Sebab Bertentangan Dengan Islam

Demonstrasi bertentangan dengan Islam
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menegaskan pada hari Sabtu (5/3) bahwa aksi demonstrasi dilarang di dalam kerajaan Arab Saudi karena “tidak sesuai dengan syariah Islam.” Kementerian menyatakan bahwa pasukan keamanan berwenang untuk mengambil “semua langkah” untuk mencegah “upaya-upaya mengganggu rezim”, demikian menurut kantor berita resmi Arab Saudi.

Juru bicara kementerian menegaskan dalam sebuah pernyataan bahwa “Peraturan yang berlaku di Kerajaan tegas melarang segala macam demonstrasi, masirah (long march), pemogokan, dan menyerukannya. Sebab semua itu bertentangan dengan prinsip syariah Islam, nilai dan norma masyarakat Saudi.”

Arab Saudi Tak Pantas Disebut Negara Islam

Arab Saudi Tak Pantas Disebut Negara Islam

Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia mengecam sikap pemerintah Arab Saudi yang tidak semakin baik dalam menangani masalah kekerasan terhadap TKW Indonesia. Semestinya penguasa Arab Saudi sangat paham bahwa Islam memandang kehormatan dan perlindungan terhadap perempuan adalah hal yang tidak bisa ditawar lagi.

“Kondisi ini menunjukkan bahwa sikap Arab Saudi bukanlah cerminan syariat Islam dan Arab tak pantas disebut negara Islam,” teriak Iffah Ainur Rochmah selaku juru bicara Muslimah HTI di depan Kedubes Arab, Jakarta Timur, Rabu (24/11/2010).

Arab Saudi Izinkan Israel Memasuki Wilayah Udaranya untuk Serang Iran

Arab Saudi Izinkan Israel Memasuki Wilayah Udaranya untuk Serang Iran

Surat kabar Inggris “The Times” mengatakan dalam laporan utamanya dengan mengutip dari sumber keamanan di Amerika Serikat dan yang lain dari Teluk bahwa telah ada perjanjian rahasia antara Arab Saudi dan Israel seputar izin bagi pesawat udara pasukan Israel untuk menggunakan wilayah udara Saudi pada saat penyerangan terhadap fasilitas nuklir Iran.

Surat kabar itu mengatakan bahwa isi perjanjian itu meminta Arab Saudi untuk tidak mengaktifkan pertahanan udaranya beberapa saat sehingga memungkinkan pesawat-pesawat tempur Israel menyeberangi wilayah udara Kerajaan Arab Saudi.

Saudi Fatwakan Haramnya Jihad Tanpa Izin dari Pemerintah

Saudi Fatwakan Haramnya “Jihad di Suriah” Tanpa Izin dari Pemerintah

Ali Hakami
Salah seorang anggota “Lembaga Ulama Senior Arab Saudi” memfatwakan haramnya rakyat Saudi “Berjihad di Suriah” tanpa izin dari pemerintah Arab Saudi. Ali Hakami anggota Dewan Pengadilan Tertinggi mengatakan bahwa “Kita harus bekerja sama dengan negara mengenai pemberian dukungan terstruktur tanpa harus melawan kebijakan penguasa.”

Salah seorang anggota “Lembaga Ulama Senior Arab Saudi” pada hari Kamis (7/6) mengeluarkan fatwa yang melarang “Jihad di Suriah” bagi rakyat Arab Saudi tanpa izin dari pemerintah Saudi. Sementara itu seruan jihad banyak beredar di situs jaringan sosial di internet.

kaburkan Ayat Jihad Disekolah

kaburkan Ayat Jihad Disekolah

Arab Saudi Berusaha Keras Mengkaburkan Pengertian Ayat-Ayat Jihad dari Buku-Buku Pelajaran Sekolah
Pemerintah Arab Saudi sejak tahun 2005 telah berusaha meski dengan metodologi yang lambat namun pasti untuk menciptakan perubahan yang mendasar di dalam buku-buku pelajaran yang sesuai dengan permemintaan Amerika Serikat yang bersikeras untuk menghapus semua konsep Islam yang benar.

Surat Edaran Larangan NGANGKANG bagi Wanita Muslim

Surat Edaran Larangan NGANGKANG bagi Wanita Muslim

Pemerintah Kota Lhokseumawe resmi mengeluarkan surat edaran larangan mengangkang bagi perempuan saat dibonceng sepeda motor. Surat itu ditempel di berbagai titik keramaian. Berikut isi surat edaran tersebut.
muslimah dilarang ngangkang
UNTUK MENEGAKKAN SYARI'AT ISLAM SECARA KAFFAH, MENJAGA NILAI-NILAI BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT MASYARAKAT ACEH DALAM PERGAULAN SEHARI-HARI, SERTA SEBAGAI WUJUD UPAYA PEMERINTAH KOTA LHOKSEUMAWE MENCEGAH MAKSIAT SECARA TERBUKA, MAKA DENGAN INI PEMERINTAH MENGHIMBAU KEPADA SEMUA IVI{SYAIL{KAT DI WILAYAH KOTA LHOKSEUMAWE, AGAR:

Razia Celana Pendek Dikecam

Razia Celana Pendek Dikecam

Seksualitas bukan ada di tubuh melainkan di pemikiran. Jika ada kasus kejahatan seksual, perempuan yang disalahkan.
polwan menegus gadis mengenakan celana pendek

Munculnya foto polisi menengur remaja putri yang memakai celana pendek menuai keberatan dari Komnas Perempuan. Polisi Tangerang telah memberi alasan bahwa mereka menegur adalah untuk menghindari tindak pornografi dan hal-hal yang tidak diinginkan.

"Seharusnya kata-kata tersebut tidak keluar dari aparat negara," kata Wakil Ketua Komnas Perempuan Masruchah saat ditanya pendapatnya mengenai peristiwa tersebut di Jakarta, hari ini.

Acara musik berakhir dengan kunjungan oleh polisi syariah Aceh

Acara musik berakhir dengan kunjungan oleh polisi syariah Aceh

Polwan Syariah
Aparat setempat mengatakan bahwa penggemar menyerang mereka ketika mereka tiba untuk menutup konser di larut malam ini. Namun, sejumlah pihak di daerah tersebut, menuduh penegak syariah berlagak sombong.

Di Provinsi Aceh di Indonesia, yang diatur berdasarkan hukum syariah, sebuah kejadian baru-baru ini yang melibatkan suatu acara musik larut malam telah memicu perdebatan mengenai cara penegakan norma Islam.

Ratusan penggemar bergoyang mengikuti irama Dangdut di Karang Anyar, sebuah desa dekat Langsa di Aceh timur, pada 25 Agustus larut malam. Tiba-tiba, enam pria naik ke atas panggung. Salah satunya adalah Ibrahim Latif, kepala Syariah Islam di Langsa. Yang lain adalah anggota polisi Syariah, Wilayatul Hisbah (WH).

Larangan Islam (aceh) atas busana tidak Islami

Larangan Islam (Aceh) atas busana tidak Islami

wanita muslimah wajib taat
Mengenakan celana jins atau celana pendek dapat menyebabkan hukuman pukulan sementara para aparat Banda Aceh memperketat penegakan hukum berdasarkan Syariah terhadap cara berpakaian. Beberapa orang berkata hal itu menyerang kebebasan pribadi mereka.

Provinsi Aceh di Indonesia, yang berada di bawah hukum Syariah sejak perjanjian desentralisasi pada tahun 1999, sedang menindak celana jins, celana pendek, kaus kutang, celana ketat, dan pilihan berbusana lainnya yang dianggap tidak pantas atas dasar agama. Para pendukung tindakan yang lebih ketat ini berkata bahwa aturan ini dibutuhkan untuk menolak pengaruh dari barat.

Seorang petugas polisi Syariah mengawal wanita yang tertangkap mengenakan celana ketat selama razia jalanan di kabupaten Arongan Lambalek, Aceh Barat, pada tanggal 26 Mei 2010. Awal bulan ini, seorang petugas Syariah di Aceh berkata bahwa toko-toko akan dilarang menjual busana semacam itu di provinsi tersebut.

Razia Celana Pendek

Razia Celana Pendek

Pria Muslim dilarang memakai Celana Pendek

Di Aceh, Puluhan Pria Terjaring Razia Celana Pendek

Sepertinya Anda harus meninggalkan kebiasaan mengenakan celana pendek di tempat umum ketika berada di Aceh, pasalnya hal itu dilarang oleh Pemprov Aceh dan baru-baru ini aparat setempat yang beranggotakan Satpol PP, Wilayathul Hisbah (WH), Polisi Militer dan Polda Aceh menggelar razia warga yang mengenakan celana pendek. Dalam razia itu aparat berhasil menjaring 62 warga yang kedapatan bercelana pendek, 14 di antaranya masih berusia muda.
sosialisasi Syariat Islam


Kebiasaan Umum yang Menyalahi Sunnah dan Membahayakan Kesehatan

Kebiasaan Umum yang Menyalahi Sunnah dan Membahayakan Kesehatan

Kesehatan adalah salah satu karunia terindah dari Allah SWT yang sering terabaikan. Pada hal semestinya kita mensyukurinya dengan senantiasa menjaganya semaksimal mungkin. Bukankah pencegahan lebih baik dari pada pengobatan? Tapi mengapakah kita tidak pernah memperdulikannya dengan tetap melakukan kebiasan-kebiasaan buruk yang sedikit atau banyak membahayakan kesehatan kita?

Ketahuilah, Islam adalah agama yang sempurna yang mengatur seluruh sendi kehidupan kita termasuk kesehatan. Betapa banyak ayat al Qur’an ataupun Hadits Rasul SAW yang berkaitan dengan kesehatan, seperti : perintah untuk memakan makanan yang halal dan thayyib, perintah puasa agar sehat, larangan meniup makanan yang masih panas, dan lain sebagainya. Segala perintah atau larangan tersebut memiliki hikmah tersendiri yang perlu kita ketahui, seperti larangan meniup makanan yang masih panas. Ternyata meniup makanan yang masih panas dapat membahayakan kesehatan kita.

Nabi Muhammad Juga Tidak Bisa Adil

Nabi Muhammad Juga Tidak Bisa Adil

Kalau ditanya siapa yang senang dengan adanya konsep poligami?, pasti jawabannya adalah kaum laki-laki. Sedangkan siapa yang paling tidak suka?, pasti dengan serempak para kaum hawa akan menjawab ‘kami’. Ini memang salah satu konsep yang masih menimbulkan masalah, bahkan pro-kontra. Setidaknya masalah itu dikarenakan ada yang tidak suka dan ada yang suka. Disamping juga pada penerapannya masih terjadi banyak masalah, terutama dalam masalah keadilan di antara para istri.

Ada yang berpendapat, tentang legalitas poligami ini sudah final, dalam arti memang sudah legal secara agama. Tinggal bagaimana dalam penerapannya tidak menimbulkan masalah. Mengingat hukum islam itu ditetapkan dalam rangka kemaslahatan. Sedangkan menurut yang lain, legalitas poligami ini masih dipertanyakan. Misalnya yang menjadi alasan adalah masalah keadilan yang menjadi syarat adanya poligami. Sementara di salah satu ayat Allah sudah menegaskan bahwa manusia tidak akan mampu adil.

Sepak Terjang Ahmad Fathanah dan Wanita-wanitanya

Sepak Terjang Ahmad Fathanah dan Wanita-wanitanya

Fathanah Korupsi, bagaimana Islam?
Masih teringat segar dalam ingatan kita beberapa waktu lalu harga daging sapi melonjak naik. Ternyata berselang kemudian, terbukti ada penyimpangan dalam impor sapi. Yang lebih menghebohkan lagi, tersangka di balik penyimpangan ini adalah salah seorang pimpinan parpol yang berasaskan Islam dan selalu menyuarakan untuk formalisasi Syari’ah sebagai undang-undang negara. Sontak ini menjadi pukulan telak bagi partai yang digembar-gemborkan sebagai partai bersih, sebersih baju kebesaran mereka yang berwarna putih.

Kehebohan ini tidak selesai sampai di situ, masih ada lagi yang akan membuat orang lain tercengang ketika mengetahuinya. Ya, namanya Ahmad Fathanah, seseorang yang terlibat dalam kasus ini yang menyeret ketua DPP PKS ke penjara. Tapi kehebohannya bukan terletak pada keterlibatannya ini. Melainkan terletak bersama siapa saja dia dekat dan semuanya berhubungan dengan kasus korupsi. Dan setelah dilacak, ada perempuan-perempuan cantik di balik semua ini. Bahkan, Ahmad Fathanah yang digerebek oleh KPK di sebuah kamar hotel saat sedang bersama salah satu Mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta, namanya Maharani.

Memahami dan Menyikapi Lahirnya Aliran-aliran Keagamaan di Indonesia

Memahami dan Menyikapi Lahirnya Aliran-aliran Keagamaan di Indonesia

siapakah yang sesat sebenarnya?

Memahami Fenomena Pen-sesat-an (Tadhlil) dan Peng-kafir-an (Takfir) Di Indonesia

Oleh : Abd. Djalal[1]

Pendahuluan

Era reformasi di Indonesia yang diproklamirkan beberapa saat setelah tumbangnya rezim orde baru telah membukakan kran bagi kebebasan pada hampir semua lini kehidupan, baik politik, budaya, maupun agama. Di bidang politik, kebebasan ini ditandai dengan munculnya 90-an partai yang ikut pemilu pada tahun 1999 dan 40-an partai yang ikut pemilu pada tahun 2004. Kreasi dan ekspresi budaya juga menemukan kebebasannya pada era ini, sehingga menimbulkan pro-kontra antara paradigma art for art dengan paradigma art for value and responsibility. Demikian pula dalam kehidupan keagamaan, kran kebebasan tersebut menumbuhsuburkan lahirnya berbagai aliran dan pemahaman keagamaan “baru” yang tidak hanya berakibat pro-kontra, tetapi juga dapat memicu sikap saling menyesatkan (tadhlil) dan mengkafirkan (takfir) satu sama lain, dan pada gilirannya berujung pada kekerasan atas nama agama.