Dr. Zakir Naik Berhasil Menjawab Pertanyaan Sulit Seorang Ateis

Dr. Zakir Naik Berhasil Menjawab Pertanyaan Sulit Seorang Ateis

Baru-baru ini, saya menemukan sebuah video yang sempat heboh di YouTube dan kalangan umat muslim Indonesia yang diunggah oleh channel Lampu Islam. 

Video berdurasi 22 menit itu berisikan sebuah tanya jawab di suatu acara talkshow. Yang jelas, video ini berisikan tanya jawab antara seorang ateis bernama Harris dengan seorang muslim bernama Zakir Naik.

Setelah menonton video ini, saya menemukan beberapa kejanggalan terhadap jawaban-jawaban dan juga pemikiran Zakir Naik.

Kejanggalan #1 Tuhan = Manusia?

Secara sederhana si ateis bertanya kepada Zakir Naik, 
Sebelum Tuhan menciptakan alam semesta beserta isinya, bahkan sebelum Tuhan merencanakan ini semua, Tuhan sudah tahu akhirnya, karena Tuhan adalah Maha Tahu. Tuhan sudah tahu dari awal bahwa akan ada manusia yang masuk neraka dan disiksa. Sebelum Tuhan menciptakan dan bahkan merencanakan ini semua, Tuhan tahu pada akhirnya ia akan menyiksa manusia. Bukankah ini berarti Tuhan sadis karena ia tahu ia akan menyiksa manusia pada akhirnya, namun ia tetap menjalankan rencananya?

Fakta, BABI terbukti HARAM

Fakta, BABI terbukti HARAM

Menelaah Fakta Ilmiah Mengapa Babi HaramBeserta Bantahannya

Bagi anda yang beragama Islam, kemungkinannya sangat besar anda tahu kalau babi adalah haram hukumnya untuk dikonsumsi.

Beberapa dari anda mungkin belum tahu sama sekali mengapa babi diharamkan, beberapa mungkin sudah tahu, berdasar dari “informasi” yang beredar di internet maupun dunia nyata.

Alasan yang paling sering dikemukakan oleh orang Islam adalah karena babi sangat tidak sehat, mengandung banyak penyakit, sehingga membuat babi tidak layak dikonsumsi manusia dibanding hewan-hewan lain seperti sapi, kambing, kerbau, burung, ikan, kelinci, belalang, atau bahkan kuda nil.
Apa saja argumen yang dipakai terkait haramnya babi? 
Terlepas dari alasan sesungguhnya babi diharamkan, terdapat banyak alasan yang berbohong dan juga tidak masuk akal.

Berikut adalah poin-poin yang diambil dari situs Arrahmah.com dan setiap poin akan ditulis sesuai dengan artikel aslinya kemudian langsung diberi analisis oleh saya dan juga bantahan (apabila terbukti salah atau tidak masuk akal).

Apakah Islam Sebuah Agama Yang Cinta Damai?

Apakah Islam Sebuah Agama Yang Cinta Damai?


Introduksi

Saudara-saudari:   
Subyek ini sangatlah tidak mudah, baik bagi anda, para pendengar, dan juga bagi saya, oleh karena segala sesuatu yang sedang terjadi pada saat ini. Saya memilih satu dari dua pilihan yang ada – walau pilihan yang termudah pun masih merupakan pilihan yang sulit. Apakah saya harus menyampaikan apa yang dianggap tepat secara politik? Atau apakah saya harus mengatakan kebenaran? Yang terakhir inilah yang saya pilih, dengan meyakini apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus Kristus: “Kamu akan mengenal kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu”.   

Apakah Benar Nabi Ibrahim Pernah Berkunjung ke kota Mekah?

Apakah Benar Nabi Ibrahim Pernah Berkunjung ke kota Mekah?


Pandangan bahwa Sayidina Ibrahim pernah berkunjung ke kota Mekah berdasarkan kepada ayat al-Quran berikut:
Surat Ali ‘Imran 3:96
“Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun (untuk tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.”
Kisah ini diperkuatkan lagi dalam: Sahih Bukhari Jilid 4, buku 55, nomor 583:
Dikisahkan oleh Ibn Abbas:
“Sayidina Ibrahim membawa Siti Hajar dan anaknya Ismael yang masih menyusu ketempat dekat Ka’abah dibawah pohon dilokasi Zam Zam, diposisi tertinggi dari rumah Allah. Pada saat itu tidak ada orang di Mekah, begitu pula tidak ada air.
Sayidina Ibrahim kembali tidak menjumpai Ismael dalam jangka waktu yang telah ditentukan Allah dan kemudian berusaha untuk menemui Ismael kembali. Kali ini Sayidina Ibrahim melihat Ismael dibawah pohon di Zam Zam, sedang menajamkan anak panahnya. Ketika Ismael melihat Sayidina Ibrahim , dia berdiri dan menyambutnya. Sayidina Ibrahim berkata, ‘Oh Ismael, Allah telah memberi perintah kepadaku.” Ismael berkata, “Kerjakanlah apa yang telah diperintahkan Allah kepadamu.” Sayidina Ibrahim bertanya, “Apakah engkau mau membantuku?’. Ismael berkata, “Aku akan membantumu”. Sayidina Ibrahim berkata, “Allah telah memerintahkan untuk membangun sebuah rumah disini (Ka’abah).” Kemudian mereka mulai membangun rumah tersebut….
Apakah claim (yaitu tuntutan) bahwa Sayidina Ibrahim pernah ke Mekah bahkan membangun Ka’abah ini benar atau pun sah?

YESUS Kristus atau Isa Al-Masih dalam Al-Quran ISLAM

YESUS Kristus atau Isa Al-Masih dalam Al-Quran ISLAM

Mereka yang membaca Taurat dan Injil dengan seksama dapat menemukan 250 nama dan atribut Kristus. Qur’an menyebutkan lebih dari 20 nama dan gelar Putra Maria ini.

Kami menyarankan “para pencari kebenaran” agar mereka memikirkan nama-nama ini, menemukan maknanya yang unik dan melangkah maju dalam realita spiritual mereka.

1. ‘ISA

Nama ini muncul 25 kali dalam Qur’an. Beberapa sarjana mengklaim bahwa nama ini berasal dari pengucapan Syria untuk kata dalam bahasa Aram untuk Yesus, yang aslinya berarti: “YAHWEH menyelamatkan” (Mat.1:21); Ia melepaskan dari musibah, bencana, permasalahan, murka yang akan datang, dosa dan bahkan kematian.