Seks Belakang dalam Hukum Islam

Seks Belakang dalam Hukum Islam

Bahaya Seks Belakang Dan Mengapa Islam Melarangnya

ADA ada saja zaman sekarang ini. Dalam bidang medis Barat, sebagian pakarnya membolehkan seks lewat “belakang” atau yang lebih sering disebut dengan seks anal atau—maaf—lewat dubur. Mereka mengatakan bahwa cara ini adalah salah satu yang bisa menghindarkan kehamilan untuk wanita, atau sebagai variasi hubungan, atau yang lebih ekstrem lagi, untuk seks lelaki sesama jenis.

Dalam Islam, perbuatan anal seks adalah dilarang secara hitam-putih, tak ada lagi perdebatan dan sudah diakui oleh semua ulama manapun yang lurus aqidahnya. Dalam kitab Fiqhus Sunnah bab 7 tentang “hak kebendaan” sub bab “menyenggamai perempuan di luar tempatnya” dijelaskan: Firman Allah SWT “Isteri-isterimu adalah seperti tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok tanam itu bagaimana saja,” (QS 2:223).

“Maka campurkanlah mereka itu pada tempat yang diperintahkan Allah kepadamu,” (QS 2:222).

Onani Dalam Hukum Islam

Onani Dalam Hukum Islam

Onani dan Mastrurbasi HARAM
DEWASA ini, dalam bidang medis, onani atau masturbasi banyak dianjurkan untuk para pemuda-pemudi yang belum menikah. Jika pun tidak dianjurkan, tapi dibolehkan. Alasannya, untuk kesehatan. Ada saja dalih-dalih yang dipergunakan. Mulai dari mencegah kanker, menjaga imunitas tubuh, sampai melepaskan stress, dan sebagainya. Tapi sesungguhnya bagaimana hukumnya dalam Islam?

Masturbasi atau Onani (dalam bahasa Arab disebut dengan Istimna) ialah suatu perbuatan merangsang diri sendiri dengan tujuan mencapai kepuasan tanpa pasangan yang sah. Dalam Islam—menurut mayoritas para fuqaha—onani adalah suatu perbuatan yang dipandang sebagai dosa besar. Imam Ashafie dan Imam Malik, mengharamkan perbuatan ini berdasarkan firman Allah Azza wa Jalla dalam Al-Qur’an: “Dan mereka yang menjaga kehormatannya (dalam hubungan seksual) kecuali kepada istri atau hamba sahayanya, maka sesungguhnya mereka tidaklah tercela. Maka barangsiapa yang menginginkan selain yang demikian, maka mereka adalah orang-orang yang melampaui batas,” (Surat Al-Mu’minun 23-5,6,7).

Oral Seks Dalam Hukum Islam

Oral Seks Dalam Hukum Islam

hindri oral sex
SEKARANG ini, medis membolehkan hampir semua jenis hubungan suami istri. Hampir tidak ada lagi batas-batas dan benang merah apa yang boleh dan tidak boleh dalam berhubungan suami istri. 
Jika untuk orang non-Islam, hal itu mungkin tidak mengapa. Tetapi bagaimana dengan Islam?

Salah satu yang kerap menjadi pertanyaan dalam hubungan suami istri adalah tentang oral seks. 
Bolehkah dalam Islam?

Dalam kitab Masa`il Nisa’iyyah Mukhtarah Min Al-`Allamah Al-Albany karya Ummu Ayyub Nurah bintu Hasan Ghawi hal. 197 (cet. Majalisul Huda AI¬Jaza’ir), Muhadits dan Mujaddid zaman ini, Asy-Syaikh AI-`Allamah Muhammad Nashiruddin AI-Albany rahimahullah ditanya sebagai berikut:

“Apakah boleh seorang perempuan mencumbu batang kemaluan (penis) suaminya dengan mulutnya, dan seorang lelaki sebaliknya?”

MUI: Bekicot Haram Hukumnya

MUI: Bekicot Haram Hukumnya

Bekicot haram
WISATA kuliner yang beberapa tahun ini semakin marak di media massa memang akhirnya membuka semua akses yang berhubungan dengan makanan. Namun, bagi orang Islam tidak serta merta begitu keadaannya, mengingat adanya batasan haram.

Sidang Komisi Fatwa MUI yang baru-baru ini dilaksanakan menghasilkan dua poin ketetapan. Ketetapan ini diputuskan setelah melakukan pengkajian mendalam oleh para Jumhur Ulama. Salah satunya adalah mengenai bekicot yang haram hukumnya untuk dikonsumsi secara umum.

Menurut pendapat dari para Jumhur Ulama (para ulama yang mayoritas adalah imam Mahzab terkemuka), bekicot masuk dalam kategori Hasyarot yang haram untuk dimakan. Menu seperti sate bekicot ataupun Escargot yang populer di Eropa termasuk haram untuk dikonsumsi umat Islam.

Mengapa Lelaki Haram Memakai Perhiasan Emas

Mengapa Lelaki Haram Memakai Perhiasan Emas

pemakaian perhiasan bagi pria muslim
DARI Abi Musa ra. bahwa Rasulullah saw bersabda, ”Telah diharamkan memakai sutera dan emas bagi laki-laki dari umatku dan dihalalkan bagi wanitany,.” (HR Turmuzi dengan sanad hasan shahih).

1400 tahun yang lalu, setiap kali perintah Allah swt turun melalui Rasulnya, para sahabat tak pernah bertanya dan langsung melakukannya ketika itu juga. Hampir jarang ada penjelasan ilmiah. Dan biasanya kemudian, pada beberapa ratus tahun lagi tersingkap kebenaran misteri dalam berbagai perintah Rasul itu. Begitu pula dengan larangan laki-laki yang memakai perhiasan terbuat dari emas.

Lima Fakta Tentang Daging Babi

Lima Fakta Tentang Daging Babi

bayi babi yang lucu
BINATANG berwarna merah jambu dan identik dengan perayaan kasih sayang ini memang lucu nan menggemaskan. Babi memang menjadi makanan favorit orang-orang non-Islam, bahkan di barat sana untuk mendapatkan daging selain babi itu sangat sulit didapat. Berbeda halnya dengan daging babi yang mudah sekali ditemui.

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih…” (QS. Al-Maidah: 3).

Firman Allah diatas telah menunjukkan larangan untuk kita sebagai umat Islam dalam hal memakan daging babi. Faktanya akhir-akhir ini orang-orang barat mulai berpikir dua kali untuk memakan daging yang diharamkan ini, kenapa ya? 
Mari kita simak 5 fakta tentang daging babi.

Mengapa Dalam Islam Daging Babi Haram?

Mengapa Dalam Islam Daging Babi Haram?

daging babi yang lezat ternyata haram
SUDAH lama kita mengetahui bahwa daging babi itu diharamkan dalam agama Islam. Seperti perintah-perintah Allah swt lainnya, waktu itu mungkin kita hanya tahu bahwa itu salah satu larangan dalam ajaran Islam. 
Lantas, sebenarnya mengapakah daging babi itu diharamkan sedemikian rupa?

Islam telah melarang segala macam darah. Analisis kimia dari darah menunjukkan adanya kandungan yang tinggi dari uric acid (asam urat), suatu senyawa kimia yang bisa berbahaya bagi kesehatan manusia.

Dalam tubuh manusia, senyawa ini dikeluarkan sebagai kotoran, dan dalam kenyataannya 98% dari uric acid dalam tubuh, dikeluarkan dari dalam darah oleh ginjal, dan dibuang keluar tubuh melalui air seni.

Berapa yang Masuk Surga dan Neraka

Berapa yang Masuk Surga dan Neraka

Perbandingan yang Masuk Surga dan Neraka 1 banding 1000 

Kalau kita melihat kenyataan umat yang khususnya berada di Negeri kita tercinta ini, memang telah benar-benar membuktikan, bahwa sebagian besar penduduk Indonesia telah menunjukkan simpatinya, mengakui dan menerima kebenaran Agama Islam dan Al Qur’annya. Akan tetapi, kalau dianalisis secara ilmiyah, kritis dan obyektif yang berdasarkan Al Qur’an dan Hadits, maka akan terlihat dengan jelas, bahwa keberadaan di balik kemayoritasan-nya umat yang mengaku sebagai Muslim itu hanya sebatas pada mengikuti yang mereka lihat dari kebanyakan orang-orang yang dia lihat tanpa menggali dalilnya dari Al Qur’an dan Hadits, Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka. Hal tersebut tertuang dalam:

surat Al-An'aam [6] : 116

wa-in tuthi' aktsara man fii al-ardhi yudhilluuka 'an sabiili allaahi in yattabi'uuna illaa alzhzhanna wa-in hum illaa yakhrushuuna
“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)” [QS 6:116]

Walaupun keberadaan orang yang ber-Iman dalam Islam secara Kaffah itu relatif sedikit, tetapi tidak perlu lagi untuk dirisaukan dan menjadi heran, oleh karena kenyataan yang demikian itu telah merupakan bagian dari sunnah kauniyah atas Kehendak-Nya yang qodim, sebagaimana telah diisyaratkan dalam Firman-Nya :

surat Yusuf [12] : 103

wamaa aktsaru alnnaasi walaw harashta bimu/miniina
Dan sebahagian besar manusia tidak akan beriman – walaupun kamu sangat menginginkannya-.[QS 12:03]
yang menjadi pertanyaan, siapakah yang membuat mereka tidak beriman?
bukankah Allah yang menyesatkan mereka?
baca: Allah Pemimpin Setan dan Iblis

Firman-Nya :
surat Al Maa-idah [5] : 49

wa-ani uhkum baynahum bimaa anzala allaahu walaa tattabi' ahwaa-ahum waihtsarhum an yaftinuuka 'an ba'dhi maa anzala allaahu ilayka fa-in tawallaw fai'lam annamaa yuriidu allaahu an yushiibahum biba'dhi dzunuubihim wa-inna katsiiran mina alnnaasi lafaasiquuna
dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. [QS 5:49]

Firman-Nya :
surat Shaad [38] : 24

qaala laqad zhalamaka bisu-aali na'jatika ilaa ni'aajihi wa-inna katsiiran mina alkhulathaa-i layabghii ba'dhuhum 'alaa ba'dhin illaa alladziina aamanuu wa'amiluu alshshaalihaati waqaliilun maa hum wazhanna daawuudu annamaa fatannaahu faistaghfara rabbahu wakharra raaki'an wa-anaaba
Daud berkata: "Sesungguhnya dia telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk ditambahkan kepada kambingnya. Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini". Dan Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya; maka ia meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat [QS 38:24]


Dan juga dalam sebuah Hadits Qudsi :
Allah berfirman pada hari kiamat : Hai Adam, bangkitkanlah sembilan ratus sembilan puluh sembilan keturunanmu (untuk ditempatkan di neraka) dan satu di antara mereka itu di tempatkan dalam surga. (Ketika Rosulullah Saw. menerimanya, kemudian menyampaikannya kepada sahabat), beliau menangis tersedu-sedu, demikian pula para sahabat lainnya. Demi Allah yang menguasai jiwaku. (Dibandingkan dengan umat-umat Nabi yang lain, umatku hanyalah bagaikan sehelai bulu putih yang terdapat pada kulit lembu yang berbulu hitam). (Hadits Qudsi riwayat Thobrani dalam kitab Al Kabir, yang bersumber dari Abu Darda’ ).
coba simak tafsir diatas "dibangkitkan 999 dan cuma 1 masuk surga"
bukankah ini janji Allah?
coba hitung sekarang, berapa kuota surga untuk muslim, baik di Indonesia maupun di dunia ini?
bukankah mereka rugi menjadi muslim, karena sudah dipastikan Umat Islam 99% masuk NERAKA

Dan sabda Nabi Saw. :
… Dan tidak akan masuk surga kecuali yang berjiwa Muslim, sedangkan kalian kalau dibandingkan dengan ahli syirik, bagaikan sehelai bulu putih di tengah-tengah kulit lembu yang berbulu merah. (Bukhori – Muslim). Dalam kitab Hadits Al Lu’lu’ Wal Marjan No : 132.

Dengan berdasarkan beberapa ayat Al Qur’an dan Hadits tersebut di atas, yang mana keberadaan orang-orang yang bersyukur dan ber-Iman dalam Islam sangat sedikit sekali. Yang mana dalam Hadits Qudsi tersebut di atas, bahwa umat Nabi Adam As yang ditempatkan di surga hanya satu di antara seribu, yang berarti 999 (sembilan ratus sembilan puluh sembilan) ditempatkan di neraka.

Kemudian kalau umat Nabi Muhammad Saw kalau dibandingkan dengan ahli syirik, bagaikan sehelai bulu putih di tengah-tengah kulit lembu yang berbulu merah. Sedangkan dalam Hadits-hadits Nabi Saw lainnya menyatakan setelah masa Kerasulan Nabi Muhammad Saw. Islam akan terpecah belah menjadi 73 golongan yang SEMUANYA MASUK NERAKA kecuali satu golongan yang dijamin masuk Surga. Atau dalam arti satu golongan berjiwa Muslim dan masuk Surga yang kemudian dibanding 72 golongan yang termasuk ahli neraka. Maka akibatnya orang-orang yang ber-Iman dalam Islam secara kaffah dan berjiwa Muslim mengalami jumlah yang sangat sedikit sekali.
Mulanya Islam itu adalah asing dan akan kembali asing seperti semula. Maka berbuatlah baik terhadap orang-orang yang asing itu. (Hadits Riwayat Muslim dari Abuhuroiroh r.a.).
Oleh sebab itu haruslah kita memastikan bahwa setiap ibadah yang kita lakukan merupakan ajaran nabi dan tidak melenceng dengan cara mencari dalil qur’an dan hadist tentang ibadah tersebut.

MUSLIM dan MUALAF tidak dijamin Masuk SURGA

Walaupun terdapat klaim seperti di atas ini, anda-anda para MUSLIM dan/atau para MUALAF, tetaplah tidak berada di posisi aman.

Mengapa?
TIDAK SEMUA muslim masuk surga dan malah HAMPIR SELURUH MUSLIM juga akan berakhir, UNTUK SELAMA-LAMANYA di NERAKA

Mengapa?
Karena Allah sendiri, yaitu sesaat sejak ADAM diciptakan, telah menetapkan siapa-siapa saja dan juga telah menetapkan jumlah quota surga dan nerakanya, BAHKAN, jika quota tersebut tidak terpenuhi, Allah akan mengisinya dari suku Arab Badui (suku kesukaan allah):
"Maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya" baca: Bukti Allah Islam menyesatkan manusia [QS 35.8; 14.4; 16.93; 13.27; 47.1,8]
NAMUN di ayat lainnya malah disampaikan yang menyesatkan manusia sdalah IBLIS! baca: Allah memimpin Iblis untuk menyesatkan manusia [misal: QS 15.39; 36.26; 38.82]

"dari setiap 1000, 999 dijebloskan neraka!
[Bukhari no.3099, 4372, 6049. Muslim no.327, 5233. Ahmad no.6268, 10854]

Riwayat 'Amru bin 'Utsman bin Sa'id bin Katsir bin Dinar Al Himshi - 'Abbad bin Yusuf - Shafwan bin 'Amru - Rasyid bin Sa'd - 'Auf bin Malik - Rasulullah SAW:
"Yahudi akan terpecah menjadi 71 golongan, 1 golongan akan masuk surga dan yang 70 golongan akan masuk neraka. 
Nashrani terpecah menjadi 72 golongan, yang 71 golongan masuk neraka dan yang 1 golongan akan masuk surga. 

Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada ditangan-Nya, sungguh ummatku akan terpecah menjadi 73 golongan, yang 1 golongan masuk surga dan yang 72 golongan akan masuk neraka." 

Lalu beliau ditanya, "Wahai Rasulullah, siapakah mereka (yang masuk surga)?" 

beliau mennjawab: "Yaitu Al Jama'ah."

[Ibn Majjah no.3982 (Komentar ulama terhadap Abbad bin Yusuf: Ibnu Hibban: tsiqaat, Ibnu Hajar al 'Asqalani: Maqbul, Adz Dzahabi: Shaduuq yaghrib). Abu Dawud 3981 ([Riwayat Ahmad bin Hanbal dan Muhammad bin Yahya - Abu Al Mughirah] dan [Amru bin Utsman - Baqiyyah] - Shafwan - Azhar bin Abdullah Al Harazi - Abu Amir Al Hauzani - Mu'awiyah bin Abu Sufyan - Rasulullah SAW: "orang-orang sebelum kalian dari kalangan ahlu kitab berpecah belah menjadi 72 golongan, dan umatku akan berpecah menjadi 73 golongan; 72 golongan masuk neraka dan 1 golongan masuk surga, yaitu Al Jama'ah."). Tirmidhi no.2656 (Riwayat Mahmud bin Ghailan - Abu Daud Al Hafari - Sufyan Ats Tsauri - Abdurrahman bin Ziyad - Abdullah bin Yazid dari Abdullah bin Amru - Rasulullah SAW: ..bani Israil terpecah menjadi 72 golongan dan ummatku akan terpecah menjadi 73 golongan semuanya masuk ke dalam neraka KECUALI 1 golongan," ..Abu Isa berkata; 'Hadits ini hasan gharib mufassar)]

***
Riwayat Qa'nabi - Malik - Zaid bin Unaisah - Abdul Hamid bin 'Abdurrahman bin Zaid Ibnul Khaththab - Muslim bin Yasar Al Juhani - Umar Ibnul Khaththab pernah ditanya tentang ayat ini:
Dan ingatlah ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka [QS Al A'raf: 172] 
Al Qa'nabi membaca ayat tersebut, lalu Umar berkata, "Aku juga pernah mendengar Rasulullah SAW ditanya tentang ayat itu, 

lalu beliau menjawab; "Sesungguhnya Allah menciptakan Adam,

lalu ALLAH MENGUSAP PUNGGUNGNYA (sulbi) DENGAN TANGAN KANAN-Nya hingga keluarlah keturunan Adam dari punggungnya. 

Kemudian Allah berfirman: "AKU MENCIPTAKAN MEREKA UNTUK MASUK SURGA, dan mereka akan beramal dengan amalan-amalan penduduk surga."

kemudian ALLAH KEMBALI MENGUSAP PUNGGUNG ADAM hingga keluarlah keturunan Adam dari punggungnya. 
Setelah itu Allah berfirman: "AKU MENCIPTAKAN MEREKA UNTUK MASUK NERAKA, dan mereka akan beramal dengan amalan-amalan penduduk neraka."
Seorang laki-laki bertanya, "Wahai Rasulullah, lalu untuk apa gunanya beramal?"
Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya jika Allah menciptakan seorang hamba untuk masuk ke dalam surga maka Ia akan menjadikannya beramal dengan amalan penduduk surga, sehingga ia mati dengan amalan penduduk surga lalu memasukkannya ke dalam surga.
Dan jika Allah menciptakan seorang hamba untuk masuk ke dalam neraka maka Ia akan menjadikannya beramal dengan amalan penduduk neraka, sehingga ia mati dengan amalan penduduk neraka lalu memasukkannya ke dalam neraka."

[Abu Dawud no.4081, Juga di Tirmidhi no.3001 (Hadis Hasan), 3002 (Hadis Hasan sahih). Malik no.1395. Ahmad no. 294, 2157, 17000. Kemudian di hadis Ahmad no. 26216, Riwayat Haitsam - Abu Ar Rabi' - Yunus - Abu Idris - Abu Darda' - Nabi SAW bersabda: "Ketika Allah menciptakan Adam, Allah memukul bahu kanan Adam, maka keluarlah keturunan berkulit putih seperti molekul, dan memukul bahu kirinya keluar keturunan berkulit hitam seperti arang, Allah berkata pada yang di bagian kanannya, 'Masuklah ke Surga dan Aku tidak perduli'. berkata pada yang di bagian kirinya, 'Masuklah ke dalam Neraka dan Aku tidak perduli'"]

***
Riwayat (Abu Bakr bin Abu Syaibah - Abu Mu'awiyah dan Waki' atau dari jalur lainnya riwayat Muhammad bin 'Abdullah bin Numair Al Mahdani - Bapakku dan Abu Mu'awiyah dan Waki') - Al A'masy - Zaid bin Wahb - 'Abdullah - Rasulullah SAW (Ash Shadiq Al Mashduq, seorang yang jujur menyampaikan dan berita yang disampaikannya adalah benar):
'seorang manusia mulai diciptakan dalam perut ibunya selama 40 hari. Kemudian menjadi segumpal daging pada 40 hari berikutnya. Lalu menjadi segumpal daging pada 40 hari berikutnya. Setelah 40 hari berikutnya, Allah pun mengutus seorang malaikat untuk menghembuskan ruh ke dalam dirinya dan diperintahkan untuk menulis empat hal: rezekinya, ajalnya, amalnya, dan sengsara atau bahagianya.'
..seseorang darimu yang mengerjakan amal perbuatan ahli surga, hingga jarak antara dirinya dan surga hanyalah satu hasta, namun SURATAN TAKDIR rupanya ditetapkan baginya hingga ia mengerjakan amal perbuatan ahli neraka dan akhirnya ia pun masuk neraka.



Ada pula orang yang mengerjakan amal perbuatan ahli neraka, hingga jarak antara ia dan neraka hanya satu hasta, namun SURATAN TAKDIR rupanya ditetapkan baginya hingga kemudian ia mengerjakan amal perbuatan ahli surga dan akhirnya ia pun masuk surga.' 

[Muslim no.4781. Bukhari no.3085]

***
Riwayat [Qutaibah atau Hasyim bin Qasim] - [Al Laits atau Bakr bin Mudhar] - Abu Qabil/Huyaiy bin Hani - Syufayyi bin Mati' - 'Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash:
Rasulullah SAW keluar menemui kami sementara di tangan beliau terdapat dua kitab. 
Kemudian beliau pun bertanya: "Apakah kalian tahu kitab apakah kedua kitab ini?" 

Maka kami pun menjawab: "Tidak wahai Rasulullah, kecuali Anda mengabarkannya pada kami."

Akhirnya beliau pun bersabda terkait dengan kitab yang berada pada tangan kanannya: "Ini adalah kitab yang berasal dari Rabb semesta alam. Di dalamnya terdapat nama-nama penduduk surga dan juga nama-nama orang tua serta kabilah mereka. Jumlahnya telah ditutup dengan orang yang terakhir dari mereka, dan tidak akan ditambah dan jumlah mereka tidak pula dikurangi lagi."



Kemudian beliau bersabda terkait dengan kitab yang berada di tangan kirinya: "Adapun ini, ia adalah kitab yang juga berasal dari Rabb semesta alam. Di dalamnya telah tercantum nama-nama penghuni neraka, dan juga nama-nama bapak mereka serta kabilah mereka, dan telah dijumlah dengan orang yang terakhir dari mereka. Sehingga jumlah mereka tidak lagi akan bertambah dan tidak pula akan berkurang selama-lamanya."

Kemudian para sahabat pun berkata, "Kalau begitu, dimanakah letaknya amalan wahai Rasulullah jika memang perkara sudah habis?" 
beliau menjawab: "Berusahalah dan mendekatlah, karena sesungguhnya penduduk surga akan ditutup dengan amalan penduduk ahli surga, meskipun ia mengamalkan amalan apa saja. Dan sesungguhnya penduduk neraka akan ditutup pula dengan amalan penduduk neraka, meskipun ia mengerjakan amalan apa saja." 
Kemudian Rasulullah SAW bersabda dengan kedua tangannya lalu menghempaskannya dan bersabda: "Sesungguhnya Allah telah selesai terhadap urusan para hamba-Nya. Satu golongan di dalam surga dan satu kelompok pula di dalam neraka.". 
Abu Isa berkata; Hadits semakna juga diriwayatkan dari Ibnu Umar. Dan hadits ini adalah Hasan Shahih Gharib. 

[Tirmidhi no. 2067/4.6.2141. Ahmad no.6275]

Jumlah mereka yang terpilih dan menjadi barisan surgawan banyaknya adalah 120 baris dan 80 barisnya merupakan umat muhammad [Tirmidi no.3469, Tirmidhi berkata, "Ini hadis Hasan" (Fatwa no.4203) atau lihat di Tirmidhi no.2469 (Dua jalur perawi). Musnad Ahmad no.4100, 21862, 21983 dan 21924. Juga di Sunan Darimi no.2713]. sehingga tentunya sisanya adalah umat-umat lain termasuk non Ahlul kitab.

Dalam sahih Bukhari no.6059/8.76.549 dari perawi Ibn Abbas dan muslim no.278/1.367 dari Abu Zubair, ada memuat kalimat 
"..‘Wahai Jibril, apakah mereka itu ummatku? Jibril menjawab, ‘Bukan, tapi lihatlah ke ufuk!’ Maka aku pun melihat ternyata ada sejumlah besar manusia. Jibril berkata, ‘Mereka adalah ummatmu, dan mereka yang di depan, 70.000 orang tidak akan dihisab dan tidak akan diadzab."
"Rabbku berjanji padaku untuk memasukkan 70.000 orang dari ummatku tanpa hisab dan adzab, setiap 1000nya bersama 70.000.." 
[Tirmidhi no.2361 (2624) dari Abu Umamah. Pendapat Abu Isa: Hadits ini hasan gharib]

note:
"حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَرَفَةَ، حَدَّثَنَا اِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ الاَلْهَانِيِّ، قَالَ سَمِعْتُ اَبَا اُمَامَةَ، يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏"‏ وَعَدَنِي رَبِّي اَنْ يُدْخِلَ الْجَنَّةَ مِنْ اُمَّتِي سَبْعِينَ اَلْفًا لاَ حِسَابَ عَلَيْهِمْ وَلاَ عَذَابَ مَعَ كُلِّ اَلْفٍ سَبْعُونَ اَلْفًا وَثَلاَثُ حَثَيَاتٍ مِنْ حَثَيَاتِهِ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ اَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ ‏.‏".
(Hadis dengan narasi seperti di atas juga yang juga dari riwayat Abu Umamah ada di Ibn Majah no.4276 (4427) " ..70.000 orang dari ummatku ke dalam surga tanpa hisab dan siksa. Dan setiap 1000 orang dengan 70.000 orangdan Ahmad no. 21271 "..70.000 dari ummatku akan masuk surga tanpa hisab dan adzab, setiap 1000nya bersama 70.000", juga di Ahmad no.21135)

Jika ini di hitung:
Per 1000 surgawan dari (poin ke-1) akan membawa lagi: 70.000 orang -> 70 x 70.000 = 4.9 juta orang + (point ke-1) = 4.97 juta orang (1/3-nya adalah pria). yang akan masuk surga.

Jika quota tidak terpenuhi akan di isi ras Arab Badui:
"Aku memohon kepada Rabbku 'azza wajalla, lalu Allah memberiku janji untuk memasukkan dari umatku sebanyak 70.000 semisal bulan di malam purnama, lalu aku meminta tambahan, dan Dia memberiku tambahan bahwa setiap 1000 orang akan membawa 70.000 orang.


Lalu aku berkata; 'Wahai Rabb, BAGAIMANA JIKA JUMLAH ITU TIDAK TERPENUHI dari orang-orang yang berhijrah dari umatku? '



ALLAH BERFIRMAN: 'KALAU BEGITU AKAN AKU PENUHI JUMLAH ITU dari ARAB BADUI'"

Hadis di atas menunjukan:
Kata hijrah yang dimaksud jelas bukanlah hijrah dari Mekkah ke Medina, karena kita tahu jumlah yang hijrah ke Medina ketika itu tidak sampai 100 orang.
Menunjukan jumlah quota yang Allah janjikan adalah jumlah final (total 4.97 juta) dan pun sudah diberikan kepastian bahwa jika quota tidak terpenuhi maka akan di isi dari ras Arab Badui yang masuk surga BUKAN dari ras lainnya

Memperhatikan seluruh jumlah manusia dari jaman dulu sampai sekarang, maka jumlah quota surga ini jelas telah lama terpenuhi. Apalagi jika hingga kiamat kelak.
Sungguh hidup menjadi tersia-sia jika sampai wafat masih belum menyadari bahwa ajaran ini hanyalah omong kosong belaka!
Baca juga:

Konflik perang di Negara Islam Suriah, siapa yang salah?

Konflik perang di Negara Islam Suriah, siapa yang salah?

Pasukan Suriah ( pemerintah ) yang sering dikambing hitamkan atas penjagalan yang dilakukan pemberontak ( oposisi ) dengan pasukan Al Qaeda di dalamnya. Bashar Al-Assad difitnah membunuh ribuan rakyatnya, gara-gara membantu HAMAS  ( Palestina ) dan Hizbullah ( Lebanon ). Sekuler yang anti Israel memang tidak biasa. Untung China, Rusia memveto serangan militer ke Suriah atas nama PBB. Jangan termakan propaganda Barat.  Berpikir kritislah. Pemberontak-lah yang jahat.

Suriah, siapa bersalah ? 

Deritamu terasingkan propaganda simpang siur.

Suriah. Sangat mencemaskan dilihat dari video jurnalis Rusia, juga berita TVRI. 
  • Yang pertama mendukung pasukan pemerintah Suriah. 
  • Yang kedua , cenderung memihak pasukan pemberontak ( oposisi ). 
Ke mana hati ini berpihak ?

Beruntung, ada orang2 berintegritas tinggi yang selama ini saya percayai, memiliki data berharga juga analisis mereka ( yang bisa dicerna akal, logika, iman ), sehingga saya sampai pada satu kesimpulan : pemerintah Suriah-lah yang seharusnya diselamatkan ( terlepas dari kekurangan2 presiden Bashar Al-Assad ). Bukan pemberontak yang memakai tangan asing untuk mewujudkan impian mereka ( membentuk khilafah ) secara brutal.

“Tidak ada jalan atas orang yang menzalimi manusia dan membuat kerusakan di bumi dengan tidak benar, kecuali bagi mereka azab yang pedih.” ( QS Asy-Syura : 42 ). Proses pencarian kebahagiaan di dunia dan akhirat jangan sampai menimbulkan ketidakbahagiaan pada orang lain dan alam sekitar. Hasil yang baik harus dilalui dengan proses yang baik.

Fatwa UEA: Pergi ke Mars haram

Fatwa UEA: Pergi ke Mars haram

Sebuah fatwa terbaru dikeluarkan oleh Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf Uni Emirat Arab (UEA). Mereka mengharamkan setiap warganya yang berlibur ke planet Mars.

Otoritas tersebut, mengklaim fatwa itu dirujuk dari hukum Islam. ”Perjalanan satu arah tersebut menimbulkan risiko nyata untuk kehidupan, dan tidak bisa dibenarkan dalam Islam,” kata otoritas tersebut, seperti dikutip Al Arabiya, Kamis (20/2/2014).

“Ada kemungkinan bahwa seseorang yang melakukan perjalanan ke planet Mars, tidak dapat hidup di sana, dan lebih rentan menghadapi kematian,” lanjut pernyataan otoritas itu.

Bom mobil di perbatasan Turki-Suriah tewaskan 6 orang

Bom mobil di perbatasan Turki-Suriah tewaskan 6 orang

peta kekerasan di timur tengah
Setidaknya enam orang tewas ketika sebuah bom mobil meledak di perbatasan antara Suriah dan Turki, Kamis (20/2/2014). Seorang pejabat Turki mengatakan, bom itu meledak di sisi Suriah, di titik persimpangan Bab al-Salama.

Selain mengakibatkan korban tewas, bom mobil ini juga melukai 45 lainnya. Menurut pejabat itu, korban cedera dibawa ke rumah sakit di provinsi Kilis, di perbatasan Turki.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok monitoring yang berbasis di Inggris, juga melaporkan ledakan bom ini. Tetapi, lembaga itu mengatakan, korban tewas berjumlah lima orang.

Militan radikal paksa wanita Suriah bercadar

Militan radikal paksa wanita Suriah bercadar

wanita muslim dipaksa bercadar
Kelompok militan radikal anti-Presiden Suriah, Bashar al-Assad, membuat kebijakan yang memaksa para wanita Suriah harus mengenakan cadar. Mereka mengeluarkan ultimatum dua hari agar para wanita Suriah menuruti aturan mereka.

Bagi yang tidak tunduk dengan aturan itu, para wanita Suriah akan dimintai pertanggungjawabannya oleh kelompok radikal yang beroperasi di Suriah timur tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, sebuah organisasi yang menamakan dirinya Dewan Hukum Islam Deir al- Zor memberi kesempatan bagi para perempuan Suriah hingga hari Sabtu untuk mengenakan cadar. Namun, pernyataan itu tidak merinci soal sanksi jika perintah itu dilanggar.

Banyak Muslim Militan Indonesia Berjuang di Suriah

Banyak Muslim Militan Indonesia Berjuang di Suriah

Pejuang suriah

Jumlah pejuang asing di Suriah mencapai delapan ribu orang.

Sebuah laporan yang dipublikasikan Institut Analisa Kebijakan Konflik (IPAC) pada pekan ini, menyebut warga Indonesia yang kini berjuang di Suriah dapat menghidupkan kembali kelompok militan untuk menebar teror di Indonesia.

Dalam laporan yang diberi judul "Warga Indonesia dan Konflik Suriah" menyebut organisasi yang paling aktif di Suriah sejak konflik di sana pecah yaitu Jemaah Islamiyah (JI). Dilansir dari Harian Bangkok Post, Sabtu 1 Februari 2014, menyebut terdapat perubahan pola bagi kelompok militan Indonesia yang sebelumnya memilih berjuang di Afganistan di akhir 1980-an dan 1990-an atau pergi ke area Palestina untuk memberi dukungan moral dan keuangan bagi warga Muslim di sana.

Anak-anak disiksa dan diperkosa di Negara Islam Suriah

Anak-anak disiksa dan diperkosa di Negara Islam Suriah

Jadi Tawanan, Anak-anak Suriah Disiksa dan Diperkosa

Anak-anak di Ghouta, Suriah, menghangatkan diri. Ghouta adalah wilayah yang dikepung tentara rezim
Sejak tiga tahun pertempuran di Suriah, anak-anak di negara tersebut yang menjadi korban dan paling menderita. Pendidikan mereka rusak karena sekolah dibombardir, nyawa mereka juga terancam karena menjadi incaran tentara rezim. Jika tertawan, mereka disiksa dan bahkan diperkosa.

Hal ini termaktub dalam laporan PBB soal kekerasan terhadap anak di Suriah antara 1 Maret 2011 hingga 15 November 2013. Di situsnya awal pekan ini, PBB mencatat kekerasan langsung seperti penyiksaan atau perkosaan, ataupun kekerasan tidak langsung, seperti penutupan sekolah, diblokirnya bantuan kemanusiaan dan pelanggaran HAM lainnya yang menimpa anak-anak Suriah.

Masjid Penuh Bocah Dihantam Bom di Suriah

Masjid Penuh Bocah Dihantam Bom di Suriah

Warga Aleppo, Suriah, menangisi jasad bocah korban serangan udara (Ilustrasi)

Setiap hari Aleppo dihantam bom barrel, berisi pecahan besi.

Rezim Bashar al-Assad setiap hari menjatuhkan bom atas basis yang dikuasai pejuang kelompok perlawanan di Suriah, Aleppo. Pada serangan Selasa kemarin, bom dijatuhkan di sebuah masjid yang penuh dengan anak-anak yang sedang belajar.

serangan Muslim menewaskan 72 orang di Timur Laut Nigeria

serangan Muslim menewaskan 72 orang di Timur Laut Nigeria

Boko Haram menembak dan membakar hidup hidup warga sipil di Nigeria, 47 korban tewas

Laporan berita hari ini, teror mengerikan ini dari jihad Nigeria yang datang setiap hari.
Setiap hari, semua tokoh mengatakan tenang dan Obama berkata tidak apa-apa. Enemedia mengatakan apa-apa. Paus meyakinkan kita bahwa "otentik Islam adalah damai"

suasana setelah serangan pemberontak muslim
Semua pembicaraan ringan tentang hak asasi manusia
semua yang mengumbar secara lisan tentang perdamaian, cinta dan pengertian, serta ketika dihadapkan dengan genosida dan pembersihan etnis, mereka mengangkat bahu .

polisi setempat mengatakan "pejuang Islamis membunuh 47 dalam serangan di timur laut Nigeria" Oleh Ibrahim Mshelizza, Reuters, 20 Februari 2014

vidio kekejaman teroris Islam

vidio kekejaman teroris Islam

Dibawah ini video kekejaman diluar batas kemanusian yang dilakukan oleh pembrontak mujahilin di Suriah yang menamakan “Islam” … apakah ini Islam nya Nabi saw yang rahmatan lil Alamin ataukah Islamnya Ibnu Abdul Wahab atau Ibnu Taimiyah anutan mereka?
Anehnya semua kekejaman dan kejahatan perang ini diabaikan oleh negara-negara Barat pendukung mereka…!
Dan lebih aneh lagi ormas-ormas Islam yang berafiliasi kepada sekte salafy-wahabi seperti PKS, HTI dan ustad-ustad salafy-wahabi yang mendukung para mujahilin ini tidak ada yang berlepas diri dari kejahatan kemanuasian ini yang melanggar baik hukum agama apapun lebih-lebih Islam, juga hukum perang internasioanal

PERINGATAN buat penonton Vidio Islam..

BAGI YANG TIDAK TAHAN JANGAN TONTON VIDEO KEJAHATAN KEMANUSIAAN INI !!

Menipu dan penipuan di halal-kan dalam Islam

Menipu dan penipuan di halal-kan dalam Islam

Kita baca Al-Qur'an Surah Al-Maidah ayat 89;


لَا يُؤَاخِذُكُمُ اللَّهُ بِاللَّغْوِ فِي أَيْمَانِكُمْ وَلَٰكِن يُؤَاخِذُكُم بِمَا عَقَّدتُّمُ الْأَيْمَانَ ۖ فَكَفَّارَتُهُ إِطْعَامُ عَشَرَةِ مَسَاكِينَ مِنْ أَوْسَطِ مَا تُطْعِمُونَ أَهْلِيكُمْ أَوْ كِسْوَتُهُمْ أَوْ تَحْرِيرُ رَقَبَةٍ ۖ فَمَن لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ ۚ ذَٰلِكَ كَفَّارَةُ أَيْمَانِكُمْ إِذَا حَلَفْتُمْ ۚ وَاحْفَظُوا أَيْمَانَكُمْ ۚ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja, maka kaffarat (melanggar) sumpah itu, ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi pakaian kepada mereka atau memerdekakan seorang budak. Barang siapa tidak sanggup melakukan yang demikian, maka kaffaratnya puasa selama tiga hari. Yang demikian itu adalah kaffarat sumpah-sumpahmu bila kamu bersumpah (dan kamu langgar). Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan kepadamu hukum-hukum-Nya agar kamu bersyukur (kepada-Nya). (QS 5:89)

Kita baca pula dalam Al-Qur'an Surah An-Nahl ayat 106;


مَن كَفَرَ بِاللَّهِ مِن بَعْدِ إِيمَانِهِ إِلَّا مَنْ أُكْرِهَ وَقَلْبُهُ مُطْمَئِنٌّ بِالْإِيمَانِ وَلَٰكِن مَّن شَرَحَ بِالْكُفْرِ صَدْرًا فَعَلَيْهِمْ غَضَبٌ مِّنَ اللَّهِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar. (QS 16:106)

Al Rabi Ibnu Sulaiman berkata, mengutip dari Umi Kalthum Ibnu Uqba,
“Hanya karena tiga alasan inilah aku mendengar Utusan Allah memperingatkan tentang berbohong: Katanya, ‘Aku tidak menganggap seorang pembohong jika tujuannya untuk menyatukan orang, dan tidak pula terhadap mereka yang berbohong selama perang, atau mereka yang berbohong pada istri atau suaminya dengan tujuan untuk tetap bersatu’” (Muslim, Birr 101; Musnad Ahmad Ibnu Hanbal 6:403, 404, 459, 461).

Aktifis Islam Ditangkap dalam Aksinya

Aktifis Islam Ditangkap dalam Aksinya

Bentrok, Puluhan Aktifis Islam Ditangkap dalam Aksi Tuntut Pembebasan Ust. Adam

Setelah puluhan umat Islam se-Bekasi menggelar aksi unjuk rasa di depan polsek Bekasi Selatan tempat Adam Amrullah mantan anggota LDII yang ditahan pada Senin malam (17/2). Massa kembali menggelar aksi unjuk rasa di Kepolisian Resort (Polres) Bekasi pada Selasa, 18 Februari 2014

Aksi berlanjut di Polres Bekasi karena pihak Polsek Bekasi Selatan memindahkan Adam ke tahanan Polres Bekasi setelah dilaksanakannya aksi unjuk rasa semalam.

Massa pendemo terlibat bentrok dengan aparat kepolisian, sejumlah pendemo ditangkap oleh kepolisian di lokasi.

“Rusuh, hampir semua Ikhwan ditahan,” kata aktifis Islam Bekasi, Hardiansyah kepada kiblat.net dari depan kantor Polres Bekasi, Jl.Pramuka no.79 (Depan alun-alun Kota Bekasi), Selasa 18 Februari 2014.

Tauhid Islam Omong Kosong?

Tauhid Islam Omong Kosong?

Tauhid Islam, benarkah itu...?
Agama Islam mempercayai Quran sebagai kata-kata murni dari Allah yang didiktekan kata-perkata kepada Muhammad melalui Jibril yang datang mengajikan ayat-ayat-Nya kepada Nabi.

Muhammad hanya penerima semuanya secara pasif, tidak berbicara atau bertanya balik, tidak juga memasukkan pikiran pribadi dan gaya bahasanya sendiri kedalam tutur-kata Allah.

Kata-kata itu sendiri dipercayai sebagai Firman yang telah ada sejak kekal dan bukan suatu ciptaan. Maka yang bertutur dalam keseluruhan teks Al-Quran itu adalah Allah sendiri dan bukan Muhammad. Dan bilamana Allah menginginkan agar Muhammad yang meneruskan kata-kata Allah yang spesifik kepada (kelompok) orang tertentu, maka Allah akan memerintahkan Muhammad untuk mengutip Kalimat tersebut untuk di-relay kan secara verbatim.
Dengan demikian akan terjaga kemurnian Firman dari satu Allah yang Tauhid, yang tidak bercampur dengan suara alah-alahan yang lain.

Mari kita baca-baca ayat Tauhid dalam Surat Al-Ikhlas,

Surat Al-Ikhlas ayat 1
qul huwa allaahu ahadun
Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa (QS 112:1)

Surat Al-Ikhlas ayat 2
allaahu alshshamadu
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. (QS 112:2)

Surat Al-Ikhlas ayat 3
 lam yalid walam yuuladu
Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, (QS 112:3)


Surat Al-Ikhlas ayat 4
walam yakun lahu kufuwan ahadun dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia". (QS 112:4)

Doktrin Tauhid Islamik dianggap sebagai dasar dan hakekat Islam yang paling agung dan akbar. Begitu hebatnya sehingga dia menentukan seseorang Muslim itu naik ke surga atau jatuh ke neraka! Orang yang melanggar azaz Tauhid – mempersekutukan Allah – dia dipastikan masuk ke neraka karena dia melakukan sebuah dosa yang tidak ada ampunannya dalam agama Islam Al-Qur'an surah An-Nisa ayat 116 dan 48.

inna allaaha laa yaghfiru an yusyraka bihi wayaghfiru maa duuna dzaalika liman yasyaau waman yusyrik biallaahi faqad dhalla dhalaalan ba'iidaan
Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya. (QS 4:116)
inna allaaha laa yaghfiru an yusyraka bihi wayaghfiru maa duuna dzaalika liman yasyaau waman yusyrik biallaahi faqadi iftaraa itsman 'azhiimaan

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (QS 4:48)

Sebaliknya dia yang memuliakan Tauhid, dijamin (oleh Muhammad) masuk ke surga SEKALIPUN dia bejat, maling dan pelacur yang getol diobrak-abrik oleh Front Pembela Islam!

Sesungguhnya, barangsiapa dari umatku yang mati, sedangkan dia tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu apapun, orang itu masuk surga.”
Aku (Abu Dzar) bertanya: “Sekalipun orang itu berzina dan mencuri?
Jawab Nabi, “Ya, sekalipun dia berzina dan mencuri.” (HS. Bukhari no.647).

Sayangnya Tauhid dengan kebesaran yang begitu menggentarkan itu tidak ada istilahnya dalam seluruh Al-Quran! Dengan perkataan lain, istilah ini tidak tercantum dalam lempeng asli Al-Quran di Lauhul Mahfudz disisi Allah. Aneh!
Sayangnya lagi, dalam sejumlah ayat ayat Quran, kita dibingungkan dengan masalah SIAPA yang sesungguhnya berkata-kata disamping Allah SWT sehingga sempat tercantum dalam lauhul mahfudz itu secara kekal??

CONTOH kebingungan telah diutarakan (lihat: Baca-Baca) dalam Surah Al-Fatihah – khususnya ayat 5, 6, dan 7: masak Allah yang sedang berbicara dapat membahasakan diri-Nya sebagai “Engkau”? Dan “Yang meminta tolong” dan “Yang minta petunjuk”?

Lebih jauh lagi kita perhatikan juga bahwa Allah secara jelas mengklaim diri-Nya sebagai si Pemberi Peringatan dari Allah!
Bagaimana menalarkan kata-katanya (?)

Al-Qur'an Surah Adh-Dhariyat ayat 50 dan 51

Surat Adh-Dhariyat ayat 50
fafirruu ilaa allaahi innii lakum minhu nadziirun mubiinun
Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu. (QS 51:50)

Surat Adh-Dhariyat ayat 51
walaa taj'aluu ma'a allaahi ilaahan aakhara innii lakum minhu nadziirun mubiinun

Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain disamping Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu. (QS 51:51)

Kita saksikan lagi:
Al-Qur'an Surah Ash-Shura ayat 10
Surah Ash-Shura ayat 10
wamaa ikhtalaftum fiihi min syay-in fahukmuhu ilaa allaahi dzaalikumu allaahu rabbii 'alayhi tawakkaltu wa-ilayhi uniibu

Tentang sesuatu apapun kamu berselisih, maka putusannya (terserah) kepada Allah. (Yang mempunyai sifat-sifat demikian) itulah Allah Tuhanku. Kepada-Nya lah aku bertawakkal dan kepada-Nya-lah aku kembali (QS 42:10)

Disini "Allah mengatakan" kepada Muhammad bahwa semua keputusan adalah kepunyaan Allah. Kemudian Allah melanjutkan dengan pernyataan bahwa Allah itulah Tuhan-nya yang kepadanya ia telah bertawakkal, dan bahwa itulah Allah yang ia (Allah) kembali padanya!

Ini tentu kesalahan yang serius dari seorang Allah dimana Firman-Nya jelas sudah terbaur diriNya dengan diri yang mewakili-Nya, alias bersekutu sesamanya!
Dia tidak memisahkan diriNya dengan memerintahkan wakil-Nya untuk berkata “Qul” (“Katakan”), sehingga telah menempatkan Firman Allah diturunkan atas perintah allah lain yang adalah pula Allah SWT! 

Dengan kenyataan-kenyataan pahit ini, dimana tidak semua ayat Quran adalah murni Firman yang di lauhul mahfudz (melainkan campuran kata-kata dari pelbagai oknum lain) maka teologi Islam yang mengazazkan ke-Allah-an yang Tauhid menjadi sirna sama sekali. Kita bahkan lebih dibingungkan dengan Allah yang mana lagi ketika seolah ada “ALLAH dan TUHAN” yang mengklaim bareng dalam kepenuhan kuasanya:

surah Al-Ma'arij ayat 40:
Surat Al-Ma'arij ayat 40
falaa uqsimu birabbi almasyaariqi waalmaghaaribi innaa laqaadiruuna
“Maka aku bersumpah dengan Tuhan Yang memiliki timur dan barat, sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa” (QS 70:40).


Kini, bukan dosa syiriknya yang tidak terampuni, melainkan “salah lidah” dari alah-allah yang sembarangan yang tidak terhapuskan selamanya!

bila anda masih belum meyakini hal tersebut, silahkan baca ini juga
semoga Artikel-artikel diatas dapat menambah wawasan anda tentang Al-Quran.


Aksi FPI bubarkan diskusi

Aksi FPI bubarkan diskusi

Aksi Front Pembela Islam (FPI)
Awal mula pembentukan ormas Front Pembela Islam (FPI) sudah menjadi pergunjingan masyarakat. Saat itu berembus kabar dibentuknya ormas ini sebagai upaya melakukan pengereman kepada gerakan massa Islam. Namun seiring runtuhnya orde baru, massa di dalam internal FPI terbagi ke dalam beberapa kelompok. Kelompok lain dalam ormas inilah yang diduga kerap melakukan tindakan kontroversial.

Sebagian masyarakat menilai aksi yang dilakukan FPI kerap kelewatan. Tidak jarang mereka membuat keonaran saat sebuah diskusi berlangsung. Alasan Ormas Islam ini sering menggeruduk beberapa tempat karena diskusi dianggap menyesatkan umat hingga pemberitaan yang menyudutkan mereka.

FPI bubarkan rapat di rumah eks tapol PKI, 10 orang diperiksa

FPI bubarkan rapat di rumah eks tapol PKI, 10 orang diperiksa

Front Pembela Islam (FPI)
Dua anggota Front Pembela Islam (FPI) Minggu (16/2) siang tadi menggagalkan pertemuan mantan tahanan Tapol yang berjumlah 10 orang di jalan Potrosari Tengah Rt 4 Rw I, Kelurahan Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Semarang.

Ketua Rw I Didik Supardi yang didampingi seksi keamanan setempat, Eddy Sulistyo mengatakan ada dua orang dari FPI masuk ke dalam dan membubarkan pertemuan di rumah Ngunandar (80) yang terletak di Jalan Potrosari.

Dibunuh karena menggunakan produk kafir

Dibunuh karena menggunakan produk kafir

Facebook produk KAFIR yang diHARAMkan

Gadis Suriah dirajam hingga tewas gara-gara punya akun Facebook

Ketika banyak orang sibuk bertukar pesan dan mengomentari unggahan seseorang di media sosial, seorang gadis Suriah dikabarkan dirajam hingga tewas hanya karena diatelah membuka sebuah akun di Facebook.

Insiden itu terjadi di Kota Rakka. Gadis itu, Fatoum al-Jassem, dijatuhi hukuman mati dengan cara dirajam oleh pengadilan agama Al-Reqqa, setelah militan Negara Islam Irak dan Mediterania (ISIL) membawa dia ke pengadilan,seperti dilansir majalah India Today, Ahad (16/2).
Rakka, Syria: Seorang gadis muda dilempari batu sampai mati oleh kelompok sunni-militan di Suriah karena memiliki akun Facebook

Pengadilan memutuskan bahwa mempunyai sebuah akun Facebook sama saja berbuat zina dan karena itu Fatoum dihukum mati.

Pengadilan juga menjelaskan membuka akun Facebook milik Fatoum adalah sebuah kejahatan sehingga pantas menerima hukuman keras.

ISIL, sebuah kelompok militan berbasis di Irak, saat ini berjuang melawan pemerintahan Basyar al-Assad di Suriah, seperti dikutip surat kabar the Daily Star. sumber daily.bhaskar

bila anda masih belum meyakini hal tersebut, silahkan baca ini juga
semoga Artikel-artikel diatas dapat menambah wawasan anda tentang Al-Quran.

siapakah yang akan masuk surga?

siapakah yang akan masuk surga?

Siapa yang masuk surga? Orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani jugakah?


dalam al-quran surah Al-Maidah ayat 69:

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالصَّابِئُونَ وَالنَّصَارَىٰ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (diantara mereka) yang benar-benar saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS 5:69)

Tanggapan:
Masuk agama apa saja adalah sama selamatnya, semua tampaknya layak masuk surga sekalipun orang tersebut beragama Yahudi, Nasrani, dan Shabiin. Karena bahkan siapa saja (tak usah mencari agama tertentu) tak perlu ada yang dikhawatirkan atau disedihkan, sepanjang ia hidup saleh, beriman kepada Allah dan percaya akan hari kiamat.

Banyak orang menjadi lega membacanya.

Misteri Al-Fatihah

Misteri Al-Fatihah

kaligrafi Al-Qur'an

Al Fatihah itu Surat dari langit kebumi atau Surat dari bumi kelangit?


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang (QS 1:1)

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam (QS 1:2)

الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang (QS 1:3)

مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
Yang menguasai di Hari Pembalasan (QS 1:4)

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan (QS 1:5)

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
Tunjukilah kami jalan yang lurus, (QS 1:6)

صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. (QS 1:7)