YESUS Kristus atau Isa Al-Masih dalam Al-Quran ISLAM

YESUS Kristus atau Isa Al-Masih dalam Al-Quran ISLAM

Mereka yang membaca Taurat dan Injil dengan seksama dapat menemukan 250 nama dan atribut Kristus. Qur’an menyebutkan lebih dari 20 nama dan gelar Putra Maria ini.

Kami menyarankan “para pencari kebenaran” agar mereka memikirkan nama-nama ini, menemukan maknanya yang unik dan melangkah maju dalam realita spiritual mereka.

1. ‘ISA

Nama ini muncul 25 kali dalam Qur’an. Beberapa sarjana mengklaim bahwa nama ini berasal dari pengucapan Syria untuk kata dalam bahasa Aram untuk Yesus, yang aslinya berarti: “YAHWEH menyelamatkan” (Mat.1:21); Ia melepaskan dari musibah, bencana, permasalahan, murka yang akan datang, dosa dan bahkan kematian.


Dalam hidup-Nya ‘Isa menggenapi kepenuhan makna nama-Nya. Ia mencelikkan orang buta tanpa operasi, menyembuhkan penderita kusta dengan perkataan-Nya, membangkitkan orang mati hanya dengan panggilan-Nya, dan mengusir keluar roh-roh jahat yang merasuki manusia. Orang yang mengakui nama orisinil-Nya, yaitu Yesus, dapat memperoleh kuasa kekal dari nama itu.

Referensi Qur’an untuk ‘Isa: Sura 2:87, 136, 253, 3:45, 52, 55, 59, 84; 4:157, 163, 171; 5:46, 78, 110-116; 6:85; 19:34; 33:7; 42:14; 43:63; 57:27; 61:6, 14.

2. PUTRA MARIA

Gelar Kristus ini muncul 23 kali dalam Qur’an. Ini menginspirasi kita bahwa nama Bapa-Nya tidak diketahui ketika Ia dilahirkan. Namun demikian Qur’an sering mengkonfirmasi bahwa Perawan Maria tetap tidak bernoda dan tidak disentuh seorang pria. Putranya dilahirkan dari roh Allah, seperti yang dikatakan oleh Yang Maha Kuasa,

“Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami!” (Sura 21:91; lihat juga Sura 66:12).

Putra Maria dapat dipandang dilahirkan dari roh Allah, oleh karena itu Ia adalah “putra spiritual” dari Yang Maha Tinggi.

Referensi Qur’an untuk Putra Maria: Sura 2:87, 253; 3:45; 4:157, 171; 5:17, 46, 72-78, 110-116; 9:31; 19:34; 23:50; 33:7, 61:6, 14.
Al-Ahzab ayat 7

wa-idz akhadznaa mina alnnabiyyiina miitsaaqahum waminka wamin nuuhin wa-ibraahiima wamuusaa wa'iisaa ibni maryama wa-akhadznaa minhum miitsaaqan ghaliizhaan 
Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri) dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh.  [QS 33:7]
Ash-Shaff ayat 14

yaa ayyuhaa alladziina aamanuu kuunuu anshaara allaahi kamaa qaala 'iisaa ibnu maryama lilhawaariyyiina man anshaarii ilaa allaahi qaala alhawaariyyuuna nahnu anshaaru allaahi faaamanat thaa-ifatun min banii israa-iila wakafarat thaa-ifatun fa-ayyadnaa alladziina aamanuu 'alaa 'aduwwihim fa-ashbahuu zhaahiriina 
Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana 'Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kamilah penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang. [QS 61:14]


3. KRISTUS

Gelar ini muncul 11 kali dalam Qur’an, dan secara harafiah berarti: “yang diurapi dengan roh Tuhan”. Pengurapan memberikan kuasa ilahi dan hikmat untuk melaksanakan pelayanan-pelayanan yang telah disiapkan.

Kristus dijanjikan untuk menjadi “raja spiritual” yang akan mendirikan sebuah kerajaan “spiritual” yang tahta-Nya akan kekal selamanya (2 Samuel 7:11-14).

Oleh karena mayoritas umat-Nya menolak Kristus, raja mereka yang lembut dan berbelas-kasihan itu, ia berpaling kepada bangsa-bangsa lain. Kini Kristus hidup bersama Allah, memerintah dalam kerajaan-Nya. Ia memberikan pengurapan spiritual-Nya kepada semua orang yang membuka hati kepada Injil-Nya.

Referensi Qur’an untuk Kristus: Sura 3:45; 4:157, 171, 172; 5:17, 72, 75; 9:30, 31.
Al-Maaidah ayat 17

laqad kafara alladziina qaaluu inna allaaha huwa almasiihu ibnu maryama qul faman yamliku mina allaahi syay-an in araada an yuhlika almasiiha ibna maryama waummahu waman fii al-ardhi jamii'an walillaahi mulku alssamaawaati waal-ardhi wamaa baynahumaa yakhluqu maa yasyaau waallaahu 'alaa kulli syay-in qadiirun 
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam". Katakanlah: "Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al Masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?". Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. [QS 5:17]
Al-Maaidah ayat 72

laqad kafara alladziina qaaluu inna allaaha huwa almasiihu ibnu maryama waqaala almasiihu yaa banii israa-iila u'buduu allaaha rabbii warabbakum innahu man yusyrik biallaahi faqad harrama allaahu 'alayhi aljannata wama/waahu alnnaaru wamaa lilzhzhaalimiina min anshaarin 
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. [QS 5:72]
At-Taubah ayat 30

waqaalati alyahuudu 'uzayrun ibnu allaahi waqaalati alnnashaaraa almasiihu ibnu allaahi dzaalika qawluhum bi-afwaahihim yudaahi-uuna qawla alladziina kafaruu min qablu qaatalahumu allaahu annaa yu/fakuuna 
Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putera Allah". Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling? [QS 9:30]
At-Taubah ayat 31

ittakhadzuu ahbaarahum waruhbaanahum arbaaban min duuni allaahi waalmasiiha ibna maryama wamaa umiruu illaa liya'buduu ilaahan waahidan laa ilaaha illaa huwa subhaanahu 'ammaa yusyrikuuna 
Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. [QS 9:31]


4. UTUSAN ALLAH

Gelar yang penuh kemuliaan untuk Kristus ini, muncul dengan jelas sebanyak 5 kali dalam Qur’an. Kita juga sering membaca nama-Nya dalam daftar Qur’an mengenai utusan-utusan Allah lainnya. Seorang nabi mewartakan wahyu Tuhannya, tapi duta Allah menerima wahyu dan mengimplementasikannya dengan kuasa dan otoritas.

Musa adalah teladan terbaik seorang utusan bagi bangsa-bangsa Semitis, karena ia merupakan pemimpin politik dan juga pemimpin spiritual bangsanya. Kristus membawa pesan Tuhan dengan kuasa dan otoritas kepada semua bangsa. Ia berdoa, “Dan inilah hidup yang kekal itu, bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Tuhan yang benar, dan YESUS Kristus yang telah engkau utus” (Yoh.17:3).

Putra Maria tidak mendirikan kerajaan duniawi dengan pajak, senjata dan peperangan, tetapi membukakan pintu bagi kita ke dalam kerajaan surgawi milik Tuhan. Ia mengalahkan dosa dan maut; dan memberikan hidup kekal kepada para pengikut-Nya. Wilayah kekuasaan-Nya bersifat spiritual dan bukan dari dunia ini.

Referensi Qur’an untuk Kristus sebagai utusan (rasul) Allah: Sura 3:49; 4:157, 171; 5:75; 61:6. Lihat juga Sura 2:87; 57:27, dll.

Ali-Imran ayat49

warasuulan ilaa banii israa-iila annii qad ji/tukum bi-aayatin min rabbikum annii akhluqu lakum mina alththhiini kahay-ati alththhayri fa-anfukhu fiihi fayakuunu thayran bi-idzni allaahi waubri-u al-akmaha waal-abrasha wauhyii almawtaa bi-idzni allaahi wa-unabbi-ukum bimaa ta/kuluuna wamaa taddakhiruuna fii buyuutikum inna fii dzaalika laaayatan lakum in kuntum mu/miniina 
Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mu'jizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman. [QS 3:49]
An Nisaa ayat 157


waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan
dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa. [QS 4:157]
Al-Maaidah ayat 75

maa almasiihu ibnu maryama illaa rasuulun qad khalat min qablihi alrrusulu waummuhu shiddiiqatun kaanaa ya/kulaani alththha'aama unzhur kayfa nubayyinu lahumu al-aayaati tsumma unzhur annaa yu/fakuuna 
Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan433. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu). [QS 5:75]
Al-Baqarah ayat 87

walaqad aataynaa muusaa alkitaaba waqaffaynaa min ba'dihi bialrrusuli waaataynaa 'iisaa ibna maryama albayyinaati wa-ayyadnaahu biruuhi alqudusi afakullamaa jaa-akum rasuulun bimaa laa tahwaa anfusukumu istakbartum fafariiqan kadzdzabtum wafariiqan taqtuluuna
Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mu'jizat) kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh? [QS 2:87]
Al-Hadid ayat 27

tsumma qaffaynaa 'alaa aatsaarihim birusulinaa waqaffaynaa bi'iisaa ibni maryama waaataynaahu al-injiila waja'alnaa fii quluubi alladziina ittaba'uuhu ra/fatan warahmatan warahbaaniyyatan ibtada'uuhaa maa katabnaahaa 'alayhim illaa ibtighaa-a ridhwaani allaahi famaa ra'awhaa haqqa ri'aayatihaa faaataynaa alladziina aamanuu minhum ajrahum wakatsiirun minhum faasiquuna 
Kemudian Kami iringi di belakang mereka dengan rasul-rasul Kami dan Kami iringi (pula) dengan Isa putra Maryam; dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. Dan mereka mengada-adakan rahbaniyyah padahal kami tidak mewajibkannya kepada mereka tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari keridhaan Allah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang semestinya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang fasik. [QS 57:27]


5. PERKATAAN ALLAH

Gelar ini dengan jelas muncul dalan Qur’an sebanyak dua kali, dan juga digunakan dua kali secara tidak langsung. Gelar ini mengkonfirmasi kepada kita bahwa Kristus tidak dilahirkan oleh karena manusia, tetapi dari perkataan Allah. 
Perkataan/firman Yang Maha Kuasa berinkarnasi di dalam Dia.
Putra Maria bukan hanya seorang manusia biasa
Ia mempunyai kuasa menciptakan yang dimiliki perkataan Allah
Ia juga mempunyai kuasa ilahi untuk menyembuhkan, otoritas untuk mengampuni, kemurahan untuk menghiburkan, dan kemampuan untuk memperbaharui. 
Segala kuasa perkataan Allah hidup dan bekerja di dalam diri-Nya. 
Bukan saja Ia menyampaikan perkataan Allah, tapi Ia juga menghidupinya, dan tetap tidak berdosa. Kasih dan kekudusan Yang Maha Kuasa dimanifestasikan dalam hidup-Nya. 
Hukum dan kebenaran Allah menjadi jelas terlihat dalam diri Putra Maria. Orang yang mendengarkan perkataan-Nya dan bertingkah-laku sesuai dengan perkataan-Nya itu akan diubahkan seturut teladan-Nya.

Referensi Qur’an untuk Perkataan Allah: Sura 3:39, 45, 64; 4:171.

Ali-Imran ayat 39

fanaadat-hu almalaa-ikatu wahuwa qaa-imun yushallii fii almihraabi anna allaaha yubasysyiruka biyahyaa mushaddiqan bikalimatin mina allaahi wasayyidan wahashuuran wanabiyyan mina alshshaalihiina
Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya): "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh". [QS 3:39]
Ali-Imran ayat64

qul yaa ahla alkitaabi ta'aalaw ilaa kalimatin sawaa-in baynanaa wabaynakum allaa na'buda illaa allaaha walaa nusyrika bihi syay-an walaa yattakhidza ba'dhunaa ba'dhan arbaaban min duuni allaahi fa-in tawallaw faquuluu isyhaduu bi-annaa muslimuuna
Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". [QS 3:64]

6. UNGKAPAN KEBENARAN

Gelar unik Putra Maria ini muncul satu kali dalam Qur’an (Sura 19:34).

Maryam ayat 34

dzaalika 'iisaa ibnu maryama qawla alhaqqi alladzii fiihi yamtaruuna
Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. [QS 19:34]

“Kebenaran” (al-Haqq) dalam gelar ini terlihat dengan jelas “diri Allah sendiri”, karena gelar “Kebenaran” (al-Haqq) muncul beberapa kali dalam Qur’an sebagai atribut dan nama Allah.

Ia memegang semua hak dalam hidup di dunia dan akhirat dan Dialah sumber kebenaran alam semesta. Oleh karena Kristus adalah Perkataan Allah yang diberikan kepada kita dalam wujud manusia; Ia ekuivalen dengan perkataan yang keluar dari mulut Yang Maha Kuasa. 

Jika sumber Kristus adalah “kebenaran”, maka Ia sendiri adalah “Kebenaran” itu, karena hanya Kebenaran yang dapat keluar dari “Kebenaran”. Barangsiapa yang melihat kepada Kristus dapat melihat Perkataan Allah yang berjalan dan kebenaran-Nya dalam wujud manusia.

7. ROH DARI ALLAH

Putra Maria adalah manusia sejati dan Roh Allah yang sejati menurut Qur’an. Ia dilahirkan dari Roh Allah, tetap kudus dan tidak berdosa seumur hidup-Nya. Ia adalah “Roh yang berjalan” dalam wujud manusia.

Lebih jauh lagi, Roh Kudus senantiasa bekerjasama dengan-Nya untuk mengadakan mujizat-mujizat-Nya yang ajaib. Putra Maria menyampaikan berita Injil,
Roh YAHWEH ada pada-Ku, karena Dia telah mengurapi Aku, untuk menginjil kepada orang-orang miskin, Dia telah mengutus Aku, untuk menyembuhkan orang-orang yang hancur hati, untuk mengkhotbahkan pembebasan bagi para tawanan, dan pemulihan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk mengutus dalam kebebasan orang-orang yang tertindas. Untuk mengkhotbahkan tahun perkenan YAHWEH”. (Luk.4:18-19 – ILT).

Roh Tuhan melaksanakan kehendak Yang Maha Kuasa dengan penuh harmoni bersama, di dalam dan melalui Kristus. 

Pada masa kini, Kristus hidup dengan Yang Maha Kudus di surga, karena Ia telah kembali ke tempat dari mana Ia diutus. 
Barangsiapa membuka diri kepada Roh-Nya akan diperbaharui, menerima “tuntunan dan terang”, dan dipelihara dalam perlindungan Yang Maha Kuasa.

Referensi Qur’an untuk Kristus sebagai Roh Allah: Sura 4:171; 21:91; 66:12.

An Nisaa ayat 171

yaa ahla alkitaabi laa taghluu fii diinikum walaa taquuluu 'alaa allaahi illaa alhaqqa innamaa almasiihu 'iisaa ibnu maryama rasuulu allaahi wakalimatuhu alqaahaa ilaa maryama waruuhun minhu faaaminuu biallaahi warusulihi walaa taquuluu tsalaatsatun intahuu khayran lakum innamaa allaahu ilaahun waahidun subhaanahu an yakuuna lahu waladun lahu maa fii alssamaawaati wamaa fii al-ardhi wakafaa biallaahi wakiilaan
Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, 'Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara. [QS 4:171]
At-Tahrim ayat 12

wamaryama ibnata 'imraana allatii ahsanat farjahaa fanafakhnaa fiihi min ruuhinaa washaddaqat bikalimaati rabbihaa wakutubihi wakaanat mina alqaanitiina 
dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-Kitab-Nya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang ta'at. [QS 66:12]


8. TANDA YANG AJAIB DARI ALLAH (Ayatollah)

Wahyu Qur’an menyaksikan bahwa Kristus adalah sebuah tanda ajaib bagi umat manusia dan sebuah tanda dari Allah untuk semua dunia. Hak istimewa ini berhubungan dengan kelahiran-Nya yang unik, hidup-Nya yang tanpa dosa dan kenaikan-Nya ke surga dengan penuh kemenangan. 

Putra Maria bahkan mengasihi orang-orang yang menganiaya diri-Nya, bermurah hati kepada orang miskin dan menyembuhkan semua orang sakit yang datang kepada-Nya. Ia menjelaskan misteri-misteri Allah, mengkonfrontasi para hipokrit religius dengan kebenaran dan bahkan mengampuni para pembunuh-Nya. 

Allah menjadikan-Nya sebagai sebuah tanda untuk malaikat dan manusia sehingga mereka dapat melihat, dalam diri Putra Maria, refleksi citra kehendak ilahi. Semua orang harus hidup untuk menggenapi kehendak Allah seperti Kristus menjalani hidup-Nya.

Referensi Qur’an untuk kristus sebagai Ayatollah: Sura 19:21; 21:91; 23:50.
Al-Anbiyaa ayat 91

waallatii ahsanat farjahaa fanafakhnaa fiihaa min ruuhinaa waja'alnaahaa waibnahaa aayatan lil'aalamiina 
Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam. [QS 21:91]
Al-Mu'minuun ayat 50

waja'alnaa ibna maryama waummahu aayatan waaawaynaahumaa ilaa rabwatin dzaati qaraarin wama'iinin 
Dan telah Kami jadikan (Isa) putera Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata bagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir. [QS 23:50]


9. KEMURAHAN DARI KAMI

Kita membaca dalam Sura 19:21 bahwa Allah menyebut Kristus “Kemurahan dari Kami”.
Maryam ayat 21

qaala kadzaaliki qaala rabbuki huwa 'alayya hayyinun walinaj'alahu aayatan lilnnaasi warahmatan minnaa wakaana amran maqdhiyyaan
Jibril berkata: "Demikianlah". Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan". [QS 19:21]

Putra Maria adalah inkarnasi kemurahan (al-Rahmat) dari Yang Maha Pemurah (al-Rahman), Yang Berbelas-kasihan (al-Rahim). Belas kasihan-Nya kepada orang miskin, dan kemurahan-Nya kepada orang sakit – kasih dan kelembutan-Nya kepada ibu-Nya, dan pengampunan-Nya kepada para lawan-Nya membuktikan kebenaran gelar yang mulia ini.

Kristus mempunyai natur yang sama yang dimiliki Allah dan Roh-Nya. Dalam ayat ini, Yang Maha Pemurah (al-Rahman) tidak berbicara dalam bentuk tunggal “saya”, tapi dalam bentuk jamak “Kami”, karena Ia berkata Kristus adalah kemurahan dari Kami. “Kami” berarti keesaan yang menyatukan Allah dengan Perkataan-Nya dan Roh-Nya, menggambarkan kesatuan yang tidak terpisahkan yang jelas terlihat dalam kemurahan, kasih dan kesabaran Putra Maria. Kemurahan-Nya diberikan cuma-cuma bagi barangsiapa yang mau menerimanya.

10. PUTRA YANG MURNI dan TIDAK TERCELA

Jibril (malaikat Gabriel menurut Qur’an) berkata kepada perawan Maria dalam Sura 19:19 bahwa ia akan melahirkan seorang putra yang murni dan tidak bercela.

Maryam ayat 19

qaala innamaa anaa rasuulu rabbiki li-ahaba laki ghulaaman zakiyyaan
Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci". [QS 19:19]
Kata “murni” (zakiy), menurut beberapa komentator Qur’an, berarti bahwa Ia akan dilahirkan tanpa disakiti oleh setan; ia akan tetap aman, tidak bersalah, murni dan kudus. Roh Allah menguduskan Putra Maria dan memenuhi-Nya dengan kuasa sejak kelahiran-Nya.

11. YANG TERMASUK DIANTARA ORANG-ORANG SALEH

Dua kali Qur’an menyaksikan bahwa Putra Maria adalah orang yang termasuk diantara orang-orang saleh (Sura 3:46; 6:85).

Ali-Imran ayat 46

wayukallimu alnnaasa fii almahdi wakahlan wamina alshshaalihiina
dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia adalah termasuk orang-orang yang saleh." [QS 3:46]
Al-An'aam ayat 85

wazakariyyaa wayahyaa wa'iisaa wailyaasa kullun mina alshshaalihiina 
dan Zakaria, Yahya, 'Isa dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang shaleh. [QS 6:85]

Ia mengasihi Tuhan segenap hati-Nya, dengan segenap jiwa-Nya dan dengan segenap kekuatan-Nya, dan Ia mengasihi semua manusia. Tidak ada dusta, kelicikan, penipuan atau kecurangan dalam diri-Nya. Tidak ada kesombongan, kebencian atau caci-maki keluar dari-Nya, karena
Elohim adalah kasih, dan siapa yang tetap tinggal di dalam kasih, dia tetap tinggal di dalam Elohim, dan Elohim di dalam dia” (1 Yoh.4:16 – ILT).
Belas-kasih Kristus terhadap orang-orang berdosa dan bagi mereka yang tersesat adalah alasan utama mengapa Ia memikul dosa dunia. Tuhan ada di dalam Kristus dan ia mendamaikan dunia dengan diri-Nya sendiri melalui karya penebusan Kristus bagi kita (Yoh.1:29; 3:16; Roma 5:10 dll). Pelajarilah secara mendalam cara hidup Kristus maka anda akan menemukan teladan untuk masa depan anda, dan juga damai Tuhan dalam hati anda.

12. BENAR KEPADA IBU-Nya MARIA

Ibu dari ‘Isa, menurut Qur’an, menjadi tercela dan terancam dilempari batu karena ia telah melahirkan seorang anak sedangkan ia belum menikah.
Namun putranya, Allah dan Jibril, bersama-sama membenarkannya, membuktikan bahwa ia tidak bersalah dan menyatakan bahwa kelahiran putranya itu adalah dari roh Allah (Sura 19:26-29, 32).

Maryam ayat 26

fakulii waisyrabii waqarrii 'aynan fa-immaa tarayinna mina albasyari ahadan faquulii innii nadzartu lilrrahmaani shawman falan ukallima alyawma insiyyaan 
maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini". [QS 19:26]
Maryam ayat 27

fa-atat bihi qawmahaa tahmiluhu qaaluu yaa maryamu laqad ji/ti syay-an fariyyaan 
Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar. [QS 19:27]
Maryam ayat 28

yaa ukhta haaruuna maa kaana abuuki imra-a saw-in wamaa kaanat ummuki baghiyyaan
Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina", [QS 19:28]
Maryam ayat 29

fa-asyaarat ilayhi qaaluu kayfa nukallimu man kaana fii almahdi shabiyyaan 
maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?" [QS 19:29]

Kristus tetap rendah hati dan baik kepada ibu-Nya. Perhatian-Nya kepadanya bahkan terus berlanjut bahkan setelah kematian-Nya, karena Ia meminta Yohanes, murid-Nya yang termuda untuk menerima ibu-Nya dan memperhatikannya, sebagaimana seorang anak sulung memperhatikan ibunya (Yoh.19:25-27).

Maria sedang berdoa di kamar atas di Yerusalem, dimana para murid tengah menantikan janji Bapa. Ia dan semua rasul dipenuhi dengan Roh Kudus, seperti yang telah dikatakan oleh Putra Maria bahwa Ia akan mengutus Penolong ilahi (Kis.1:14; 2:1-4; Yoh.14:16). Setelah kematian-Nya menggantikan orang berdosa, Kristus tidak meninggalkan ibu-Nya maupun para pengikut-Nya dalam keadaan tidak berdaya. Ia menghibur semua orang berdosa dengan mengirimkan kepada mereka Roh Kudus-Nya.

13. BUKAN SEORANG TIRAN YANG PAYAH

Dengan gelar unik ini, Qur’an membuktikan bahwa Yesus itu lembut dan rendah hati (Sura 19:32 dan Mat.11:29). 

Maryam ayat 32
wabarran biwaalidatii walam yaj'alnii jabbaaran syaqiyyaan
dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. [QS 19:32]
Putra Maria tidak mencari kemasyhuran dan kebesaran melalui persekutuan dengan raja-raja dan para bangsawan, tetapi mengunjungi orang miskin dan mencari orang yang berkekurangan. Ia tidak mengambil bagian dalam serangan-serangan berdarah atau peperangan, Ia juga tidak mewujudkan keinginan-Nya sendiri melalui unjuk kekuatan, tetapi mengakui “Makanan-Ku adalah bahwa Aku dapat melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku, dan menyelesaikan pekerjaan-Nya” (Yoh.4:34 –ILT).

Putra Maria tidaklah lemah ataupun pengecut, namun memiliki kuasa spiritual yang tidak terbatas. Ia mengusir roh-roh jahat keluar dari orang yang dirasuk setan, meneduhkan badai hanya dengan perkataan dan memberi makan 5000 orang yang kelaparan hanya dengan 5 roti dan 2 ekor ikan (Yoh.6:1-13).

Putra Maria tidak menggunakan kuasaNya hanya untuk diri-Nya sendiri atau untuk mencari kehormatan, tapi untuk menolong orang lain dan menyembuhkan banyak orang. Ia tidak menolak siapapun, tetapi menyelamatkan siapa saja yang mencari keselamatan (Yo.3:17-19).

14. SEPERTI ADAM

Baik Akitab maupun Qur’an bersaksi bahwa Kristus adalah manusia sejati, keturunan Adam. Ia menjadi sama dengan semua manusia dalam segala hal, namun hidup tanpa dosa (Fil.2:7-8, Ibr. 2:17).

Pada saat yang sama kita menemukan perbedaan yang tajam antara Adam dan Kristus:
  • ADAM diciptakan dari debu; tapi KRISTUS dilahirkan dari Roh Allah.
  • ADAM sombong dan ingin menjadi seperti Allah; tapi KRISTUS merendahkan diri-Nya dan menyangkali diri-Nya sendiri dan hidup dalam ketaatan pada Bapa spiritual-Nya di surga.
  • ADAM berdosa, mati dan jasadnya membusuk – hingga hari ini ia tetap mati; tapi KRISTUS tidak berdosa, ia mati menggantikan kita dan bangkit dengan berkemenangan atas kuasa maut – hingga hari ini Ia tetap hidup.
  • ADAM diusir dari surga dan tidak mempunyai hak untuk kembali dan turun ke bumi; tapi KRISTUS terangkat dari bumi kepada Allah, Bapa spiritual-Nya, kembali ke tempat asal-Nya, dimana Ia hidup dengan Bapa-Nya selamanya. Kristus benar-benar seperti Adam, tapi pada saat yang sama, sangatlah berbeda.

Referensi Qur’an untuk Kristus yang serupa dengan Adam: Sura 3:59; 43:59.

Ali-Imran ayat 59

inna matsala 'iisaa 'inda allaahi kamatsali aadama khalaqahu min turaabin tsumma qaala lahu kun fayakuunu 
Sesungguhnya misal (penciptaan) 'Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia. [QS 3:59]
Az-Zukhruf ayat 59


in huwa illaa 'abdun an'amnaa 'alayhi waja'alnaahu matsalan libanii israa-iila 
Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya ni'mat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail [QS 43:59

15. HAMBA ALLAH

Empat ayat dalam Qur’an menyatakan bahwa Putra Maria adalah hamba Tuhan-Nya. Nubuat Yesaya dalam Perjanjian Lama meramalkan kenyataan ini dan menggambarkan rencana predestinasi Allah bagi Kristus, hamba-Nya. Berkenaan dengan hamba YAHWEH ini, Yesaya menulis,
3. Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan. 4. Sesungguhnya Dia telah menanggung penyakit dan penderitaan kita, Dia telah memikulnya, tetapi kita menganggap Dia kena kutuk, dihajar dan didera Elohim. 5. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. 6. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian”. (Yes.53:3-6).

Putra Maria mengkonfirmasi nubuatan ini dengan bersaksi mengenai diri-Nya sendiri bahwa “Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." (Mat.12:18-21; 20:28).

Referensi Qur’an untuk Kristus sebagai hamba Allah: Sura 4:172; 19:30, 93; 43:59.

16. NABI

Lima kali Qur’an bersaksi bahwa Putra Maria adalah seorang utusan (rasul) Allah, tapi hanya sekali mengatakan bahwa ia adalah seorang nabi (Nabiy, Sura 19:30).

Maryam ayat 30

qaala innii 'abdu allaahi aataaniya alkitaaba waja'alanii nabiyyaan
Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi, [QS 19:30]

Salah-satu rahasia semua nabi yang sejati adalah bahwa ia telah melihat Allah secara langsung atau mendengar-Nya berbicara secara langsung kepadanya; jadi ia telah mengalami bahwa Allah itu Suci, Maha Kuasa, Maha Pemurah, Berbelaskasihan, Mengasihi, Benar, Bapa bagi orang yang bertobat, dan Hakim atas orang yang sombong. Semua nabi melihat Allah dengan jelas mengakui bahwa Allah, Firman-Nya dan Roh-Nya tidak terbagi-bagi dan merupakan kesatuan yang kekal.

Barangsiapa yang mengakui karakteristik Allah akan menjadi rendah hati dan mengakui bahwa ia adalah seorang yang berdosa dibandingkan dengan Allah. Hati manusia sudah jahat sejak ia masih kanak-kanak. Yesus menyebut kita jahat, karena kemunafikan kita, kesombongan, pementingan diri sendiri dan kurangnya iman kita.

Namun, ia memberikan keselamatan-Nya kepada kita dengan cuma-cuma, agar kita selamat dari penghakiman, dan selalu membenarkan kita melalui karya penebusan-Nya. Nabi yang sejati memberitahukan tentang masa depan dengan kepastian. Kristus seringkali bersaksi bahwa Ia akan datang kembali, setelah kenaikan-Nya ke surga, dalam kuasa kemuliaan-Nya untuk menghancurkan anti-Kristus dengan firman dari mulut-Nya dan melepaskan para pengikut-Nya dari semua penganiayaan.

Ia adalah Hakim dan juga sekaligus Penebus kita. Diberkatilah orang yang mempersiapkan dirinya untuk menyambut kedatangan Kristus yang kedua kali. Kristus adalah seorang nabi, bahkan lebih dari itu. Ia adalah inkarnasi firman Tuhan, yang dalam diri-Nya berdiam semua kuasa perkataan Tuhan.

17. YANG MENGKONFIRMASI

KebenaranTaurat Qur’an mengatakan kepada kita bahwa Allah mengutus Kristus ke dalam dunia kita untuk menkonfirmasi dan menyatakan ketidakbersalahan Taurat, karena di dalam Taurat ada “tuntunan dan terang”. 

Kristus dan Injil-Nya bersaksi mengenai akuntabilitas syariah Musa, seperti yang kita baca, “Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi” (Mat.5:18). 

Putra Maria memberi penekanan pada perkataan-Nya dengan mengatakan, “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu” (Mat.24:35).

Referensi Qur’an mengenai Kristus sebagai yang mengkonfirmasi kebenaran dan ketidakbersalahan Taurat: Sura 5:46-47; 61:6 dll.
Al-Maaidah ayat 46

waqaffaynaa 'alaa aatsaarihim bi'iisaa ibni maryama mushaddiqan limaa bayna yadayhi mina alttawraati waaataynaahu al-injiila fiihi hudan wanuurun wamushaddiqan limaa bayna yadayhi mina alttawraati wahudan wamaw'izhatan lilmuttaqiina
Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan 'Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa. [QS 5:46]
Al-Maaidah ayat 47

walyahkum ahlu al-injiili bimaa anzala allaahu fiihi waman lam yahkum bimaa anzala allaahu faulaa-ika humu alfaasiquuna
Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah didalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik. [QS 5:47]
Ash-Shaff ayat 6

wa-idz qaala 'iisaa ibnu maryama yaa banii israa-iila innii rasuulu allaahi ilaykum mushaddiqan limaa bayna yadayya mina alttawraati wamubasysyiran birasuulin ya/tii min ba'dii ismuhu ahmadu falammaa jaa-ahum bialbayyinaati qaaluu haadzaa sihrun mubiinun 
Dan (ingatlah) ketika 'Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." [QS 61:6]

18. TERKEMUKA DI DUNIA dan AKHIRAT

Mengapa Putra Maria adalah seorang yang berpengaruh dalam sejarah, tidak hanya diantara orang yang hidup semasa hidup-Nya di dunia, tetapi juga selamanya? Allah menyiapkan sebuah kelahiran yang unik bagi-Nya, yang tidak dialami oleh siapapun juga. Yesus adalah manusia sejati dan pada saat yang sama ia adalah Roh Allah yang sejati.

Putra Maria tidak pernah berdosa dan tidak seorangpun dapat membuktikan kesalahan apapun pada-Nya. Ia berdiri di hadapan pengadilan internasional Roma dan terbukti tidak bersalah. Dia-lah satu-satunya yang dapat mendamaikan dunia ini dengan Allah melalui karya penebusan-Nya, karena Ia tetap tidak berdosa. Setelah kematian-Nya, Putra Maria terangkat kepada Allah. Kini Ia adalah pembela kita di hadapan Yang Maha Suci (1 Yoh.2:1,2).

Tak seorangpun yang pernah hidup dengan sempurna seperti Dia. Dia-lah Roh Tuhan dalam daging, menjalani hidup yang tidak berdosa dan memberikan tubuh-Nya sebagai kurban yang sempurna bagi banyak orang (2Kor.5:21).

Referensi Qur’an untuk Kristus sebagai pribadi yang dihormati di dunia ini dan di akhirat: Sura 3:45, 55; 4:158. 19. Salah – seorang yang didekatkan kepada Allah Qur’an bersaksi dalam Sura 3:45 bahwa Putra Maria “didekatkan” kepada Allah. Ia juga bersaksi melalui gelar-Nya yang unik ini bahwa: Kristus tidak mempunyai kesalahan, dan bermurah hati dalam kekudusan-Nya.

Ali-Imran ayat 45
idz qaalati almalaa-ikatu yaa maryamu inna allaaha yubasysyiruki bikalimatin minhu ismuhu almasiihu 'iisaa ibnu maryama wajiihan fii alddunyaa waal-aakhirati wamina almuqarrabiina 
(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih 'Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah), [QS 3:45]
Ali-Imran ayat 55
idz qaala allaahu yaa 'iisaa innii mutawaffiika waraafi'uka ilayya wamuthahhiruka mina alladziina kafaruu wajaa'ilu alladziina ittaba'uuka fawqa alladziina kafaruu ilaa yawmi alqiyaamati tsumma ilayya marji'ukum fa-ahkumu baynakum fiimaa kuntum fiihi takhtalifuuna 
(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya". [QS 3:55]
An-Nisaa ayat 158

bal rafa'ahu allaahu ilayhi wakaana allaahu 'aziizan hakiimaan
Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat 'Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. [QS 4:158]
Putra Maria mengasihi semua manusia, tidak membenci siapapun, bahkan Ia tidak membenci orang yang mengkhianati-Nya. Ia melayani Allah siang dan malam, menggenapi kehendak-Nya dengan sukacita dan hidup tanpa cacat cela. Oleh karena Ia tidak berdosa, Ia dapat masuk surga, untuk berada bersama dengan Tuhan disana. Ia kini tinggal dengan Yang Maha Suci. Kenaikan-Nya kepada Allah muncul dua kali dalam Qur’an (Sura 3:55 dan 4:158). Allah mengangkat-Nya, bukan ke langit pertama atau kedua, namun kepada diri-Nya sendiri.

Sebagai tambahan, kekudusan Kristus tidak menyebabkan kematian-Nya, tetapi Ia menyerahkan hidup-Nya atas kehendak-Nya sendiri dan seturut perintah Yang Maha Kuasa (Yoh.10:11-18). Kristus hidup selamanya. Tulang-tulang-Nya tidak membusuk dalam kubur, namun Ia terangkat dengan tubuh-Nya, dengan roh dan jiwa-Nya, kembali kepada Bapa spiritual-Nya. Putra Maria kini berbicara dengan Allah dan mendapat mandat untuk bersyafaat bagi para pengikut-Nya (Sura 5:117).

Tuhan menerima karya penebusan-Nya. Tuhan mengkonfirmasi kematian Putra Maria yang menggantikan banyak orang dengan mengangkat Kristus kepada diri-Nya sendiri. Oleh karena itu kita dapat memastikan bahwa Yang Maha Kuasa telah mengampuni semua dosa kita, seutuhnya dan selamanya. Putra Maria tidak memerlukan doa para pengikut-Nya untuk diri-Nya, karena Ia telah bersama dengan Tuhan. Namun sebaliknya, Ia mendoakan kita. Dia-lah Juru selamat kita yang hidup dan Pembela kita.

20. SAKSI YANG SETIA

Sura 5:117 memberikan sebuah dialog antara Kristus dengan Allah, setelah Ia terangkat kepada-Nya. 

Al-Maaidah ayat 117

maa qultu lahum illaa maa amartanii bihi ani u'buduu allaaha rabbii warabbakum wakuntu 'alayhim syahiidan maa dumtu fiihim falammaa tawaffaytanii kunta anta alrraqiiba 'alayhim wa-anta 'alaa kulli syay-in syahiidun 
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. [QS 5:117]

Berdasarkan ayat ini, Kristus menegaskan bahwa ia adalah seorang saksi yang setia (shahid), menjaga para pengikut-Nya ketika ia berada di atara mereka di bumi. Setelah kematian dan kenaikan-Nya, Yang Maha Kuasa, yang juga bergelar “Saksi Yang Setia” (shahid), kini juga menjagai mereka. 

Qur’an memberikan gelar yang sama kepada Allah dan juga Kristus, yang mengkonfirmasi keagungan Yesus dan peran-Nya yang terhormat sebagai Pendoa syafaat kita yang setia. 

Dalam dialog-Nya dengan Allah, Putra Maria menegaskan bahwa ia tidak berkata hujat kepada manusia mengenai Trinitas yang palsu. Ia mengkonfirmasi bahwa Allah, Perawan Maria dan Kristus, Putranya, tidak pernah membentuk suatu kesatuan Trinitas baik di bumi maupun di surga. 
Semua orang yang merenungkan rahasia ini secara spiritual akan melihat bahwa Yang Maha Kuasa, Firman-Nya, dan Roh-Nya adalah suatu kesatuan utuh yang tidak terbagi-bagi.

21. PENGETAHUAN AKAN SAAT TERAKHIR

Orang yang rendah hati tahu bahwa Hari Kebangkitan, hari Penghakiman, tidak terelakkan. Namun ada pula orang-orang yang hidup dengan masa bodoh.

Az-Zukhruf ayat 61

wa-innahu la'ilmun lilssaa'ati falaa tamtarunna bihaa waittabi'uuni haadzaa shiraathun mustaqiimun 
Dan sesungguhnya ISA itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus. [QS 43:61]

Para komentator Qur’an mengatakan bahwa kedatangan Kristus yang kedua kali menghantarkan kita kepada Saat yang menentukan itu (Sura 43:61), Ia akan menghancurkan anti-Kristus dengan firman dari mulut-Nya dan ia akan memisahkan orang-orang yang bermurah hati dari orang-orang yang keras hati (Mat.25:31-46). Tidak seorangpun dari antara para nabi yang kembali kepada orang-orang yang masih hidup untuk menyampaikan akhir dunia ini, kecuali Putra Maria yang lembut yang mengajarkan kita hal-hal mengenai hidup kekal: “Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. Berbahagialah orang yang suci di dalam hati, karena mereka akan melihat Elohim” (Mat.5:5, 7, 8).

22. DAMAI

Orang yang merenungkan cara hidup Kristus menurut Injil dan di dalam Qur’an akan menemukan bahwa Ia adalah pribadi yang cinta damai, bukan pribadi yang menyukai perang dan kerusuhan. Ia tidak turut ambil bagian dalam penyerangan apapun, Iapun tidak menyiapkan jebakan untuk para musuh-Nya. Ia tidak menghimbau untuk berperang tetapi berkata, "barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang” (Mat.26:52). Ia tidak akan pernah mau menerima rampasan perang, atau memiliki budak-budak – tetapi ia mengampuni semua musuh-Nya, menghapuskan dosa mereka dan mendamaikan mereka dengan Tuhan. Ia mengasihi orang berdosa dan menghiburkan yang susah.

Putra Maria bersaksi, menurut Sura 19:33,
Maryam ayat 33

waalssalaamu 'alayya yawma wulidtu wayawma amuutu wayawma ub'atsu hayyaan 
Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali". [QS 19:33]
Damai ada pada-Nya sejak kelahiran-Nya hingga kematian-Nya. Ia adalah Raja Damai, karena Ia mengadakan damai antara Tuhan dan manusia. Dia-lah Muslim yang sejati dan memenuhi semua orang yang percaya pada-Nya dan damai-Nya yang kekal. Dalam Khotbah-Nya di Bukit Ia mengatakan, Berbahagialah orang yang membuat damai, karena mereka akan disebut anak-anak Elohim” (Mat.5:9)

demikian beberapa sumber yang menyebutkan Nama beserta Atribut YESUS Kristus atau Isa Al-Masih dalam Al-Quran ISLAM. semoga bermanfaat.

3 comments:

  1. 5. Perkataan Allah -> Kok jadi diterjemahkan punya kuasa ilahi? "Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku."(Yohannes 5:30)
    6. Ungkapan kebenaran -> Ini lagi diplesetin jadi "kebenaran". Ayat QS 19:34 cuma mengatakan kl yesus itu orang jujur kok diplesetin jadi tuhan.
    7. Roh dari Allah -> ini juga diplesetin jelas-jelas dibilang diciptakan masih aja dipaksa jadi tuhan. Tuhan itu tidak diciptakan, segala yang diciptakan berarti bukan tuhan.
    8. TANDA YANG AJAIB DARI ALLAH (Ayatollah) -> Ayatollah itu bukan tuhan. Kalo saya ngasih tanda ke kalian apakah tanda itu adalah saya?? mikir donk..
    9. KEMURAHAN DARI KAMI -> bukan tuhan...
    10. PUTRA YANG MURNI dan TIDAK TERCELA -> wkwkwk...setiap anak laki-laki itu dilahirkan suci....ga ada yang aneh dari situ..
    11. YANG TERMASUK DIANTARA ORANG-ORANG SALEH -> Orang saleh itu bukan tuhan...
    12. BENAR KEPADA IBU-Nya MARIA -> Orang ga jadi tuhan hanya karena baik sama orang tua
    13. SEPERTI ADAM -> uda dibilang sama kayak adam masih aja maksa beda dari adam.
    14. TERKEMUKA DI DUNIA dan AKHIRAT -> bukan berarti tuhan..
    15. PENGETAHUAN AKAN SAAT TERAKHIR -> loh bukannya doi ga tau "Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja” (Markus 13:32)
    16. Damai -> hmmm...coba baca ini deh "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang" (Mat. 10:34)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Perkenalkan nama saya zull fikar. Dan saya ingin mengucapkan banyak terimah kasih kepada MBAH JONOSEUH atas bantuannya selama ini dan saya tidak menyangka kalau saya sudah bisa sukses dan ini semua berkat bantuan MBAH JONOSEUH,selama ini, saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang2 dan alhamdulillah kini sekarang saya sudah punya usaha Restoran sendiri,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH JONOSEUH atas bantuan nomor togel dan dana ghaibnya, dan saya yang dulunya pakum karna masalah faktor ekonomi dan kini kami sekeluarga sudah sangat serba berkecukupan dan tidak pernah lagi hutang sana sini,,bagi anda yang punya masalah keuangan jadi jangan ragu-ragu untuk menghubungi MBAH JONOSEUH karna beliau akan membantu semua masalah anda dan baru kali ini juga saya mendapatkan para normal yang sangat hebat dan benar-benar terbukti nyata,ini bukan hanya sekedar cerita atau rekayasa tapi inilah kisah nyata yang benar-benar nyata dari saya dan bagi anda yg ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH JONOSEUH di 0823 4444 5588 dan ingat kesempatan tidak akan datang untuk yang ke 2 kalinya terimah kasih..

      Delete
    2. Ah ngomong apa sih lu, kalo baca Al-Kitab jangan setengah - setengah... Btw sana lu make popok dulu jangan biasain nete di tetek bapak lu. jadi goblog kan lu?

      Delete