Jenis Perkosaan Yang Perlu Anda Ketahui

Jenis Perkosaan Yang Perlu Anda Ketahui

belakangan ini sangat marak terjadi insiden pemerkosaan pada para wanita. Bercinta yang seharusnya dapat dilakukan secara nikmat dan menyenangkan dengan pasangan, ternyata malah menjadi salah satu tindak kriminal. Kasus-kasus perkosaan ini sangat keji dan bisa sampai menghilangkan nyawa korbannya.

Untuk menjaga diri dan menghindari Anda dari terjadinya hal yang tidak diinginkan, Ladies perlu mengetahui beberapa jenis pemerkosaan seperti yang dikutip dari psychologymania.com berikut ini:

  1. Pemerkosaan oleh orang yang dikenal. Perkosaan jenis ini biasanya dilakukan oleh orang yang dikenal akrab oleh korban, seperti teman atau anggota keluarga (ayah, paman, saudara).
  2. Pemerkosaan oleh kekasih (dating rape). Pemerkosaan ini terjadi terjadi ketika korban berkencan dengan pacarnya. Pemerkosaan yang satu ini seringkali terjadi karena berkencan di tempat sepi, biasanya diawali dengan cumbuan yang kemudian berlanjut dengan hubungan suami istri yang dipaksakan. Jadi, Ladies, Anda harus tahu kapan harus berkata tidak pada kekasih, ya.
  3. Pemerkosaan dalam perkawinan (marital rape). Biasanya terjadi pada istri yang memiliki ketergantungan kepada suami, atau karena adanya anggapan bahwa istri merupakan objek seksual suami. Pemerkosaan jenis ini terjadi berupa pemaksaan hubungan pada waktu atau dengan cara yang tidak dikehendaki oleh istri.
  4. Pemerkosaan oleh orang asing/tidak dikenal. Perkosaan jenis ini seringkali diiringi dengan tindak kejahatan lain, seperti pencurian, perampokan, penganiayaan, bahkan pembunuhan.

Sedangkan dikutip dari scribd.com, ada beberapa jenis pemerkosaan berdasarkan kondisi maupun bagaimana insiden tersebut terjadi:

  1. Sadistic Rape Yakni tindak pemerkosaan yang bersifat agresif dan disertai dengan serangan yang melukai tubuh korban. Pelaku pemerkosaan jenis ini biasanya merasakan kepuasan tidak hanya melalui tindak pemerkosaan namun juga melalui penganiayaan.
  2. Anger Rape Yaitu tindak pemerkosaan yang dijadikan sebagai sarana pelampiasan kemarahan dari pelaku terhadap korban. Biasanya kasus pemerkosaan ini juga melibatkan tindak kekerasan dari pelaku ke korbannya.
  3. Domination Rape Jenis pemerkosaan yang satu ini murni ditimulkan oleh dorongan seksual pada diri pelaku, yang kemudian berniat melakukan hubungan suami istri dengan korban melalui rayuan, paksaan, maupun ancaman.
  4. Seductive Rape Jenis pemerkosaan yang satu ini biasanya timbul setelah adanya situasi intim antara korban dan pelaku pemerkosaan. Biasanya kedua belah pihak memang saling mengenal dan bahkan memiliki hubungan kekasih, dan sedang melakukan percumbuan seperti berpelukan atau berciuman. Hanya saja, jika korban merasa perlu membatasi keintiman, pelaku malah merasa perlu melakukan sedikit paksaan agar korban mau diajak bercinta.

Nah, Ladies, mulai sekarang berhati-hatilah dalam menjaga diri dan menghindarkan Anda dari kejadian insiden pemerkosaan ya. Selalu bawa semprotan merica atau alat kejut listrik di tas sebagai alat perlindungan paling minimal.
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment