Pernyataan Quraish Shihab Nabi Tak Dijamin Masuk Surga

Pernyataan Quraish Shihab Nabi Tak Dijamin Masuk Surga

Pernyataan Prof DR Quraish Shihab bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak mendapat jaminan surga menuai kecaman dari sosial media.

Sebelumnya, dalam tayangan program Tafsir Al-Misbah yang disiarkan Metro TV pada 12 Juli 2014, Quraish Shihab menyebutkan bahwa Nabi tidak mendapat jaminan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena surga adalah hak prerogatif Allah Ta’ala.

Sontak, pernyataan ulama di bidang tafsir ini mendapat kecaman dari pengguna sosial media.

Sugiarto A. Santoso, salah seorang penonton video di laman youtoube yang menayangkan rekaman ini berkomentar: ‘Bahaya ni bapak, saya ini orang awam dalam agama tapi kalau soal nabi bagi saya FINAL, orang sempurna utusan ALLAH dan dijamin surgaNya.”


Penonton video lainnya, yang menggunakan akun bernama Pin Dana bahkan berkomentar dengan keras, “Smoga Allah melaknat orang2 yg mempermainkan agamanya seperti orang yg 1 ini,” tegasnya.

Sementara di media sosial Facebook, kecaman demi kecaman pun terus bergulir kepada Quraish Shihab.

“Mungkin dia anggap dia yg paling pantes masuk surga…laknatullah,” ujar pengguna Facebook berakun Abu Zoelfa.

Akun lainnya, Ady Al Qarni berkomentar, “Mestinya kalau ada dakwah dengan materi sesat seperti ini… diberi warning oleh MUI, di cabut HAKnya untuk berdakwah sampai ia bertaubat… yang seprti ini kerusakannya lebih BERBAHAYA untuk orang banyak.. apalagi menyangkut AQIDAH,” tukasnya.

Pernyataan kontroversial Prof DR Quraish Shihab ini direkam oleh seseorang berakun erwin sattar yang diunggah ke laman berbagi video, Youtube pada tanggal 13 Juli 2014. Hingga berita ini dibuat, video tersebut telah ditonton 7 ribu orang lebih.

Pernyataan Quraish Shihab ini kemudian diunggah ke dalam saluran berbagi video Youtube oleh akun ewin sattar pada 13 Juli 2014. sumber
tapi... sayangnya Vidio tersebut HILANG dari peredaran, sehingga berita ini terkesan FITNAH

Quraish Shihab Klarifikasi Tuduhan Syiah

Pakar Tafsir Al-Qur’an Indonesia KH Prof. Dr. M. Quraish Shihab mengklarifikasi tuduhan bahwa dirinya bagian dari faham Syi’ah. Klarifikasi dikemukakan melalui quraishshihab.com dengan judul "Tentang Tayangan Tafsir al-Mishbah 12 Juli 2014".

Seperti diketahui, pada Tayangan Tafsir Al-Misbah yang dibawakannya di Metro TV pada Sabtu (12/7) menuai kontroversi. Pada kesempatan itu ia menyinggung bahwa Nabi Muhammad Saw tidak mendapat jaminan tempat di surga. Berikut petikan klarifikasinya:

Kepada yang meminta klarifikasi langsung, berikut jawaban saya:

Uraian tersebut dalam konteks penjelasan bahwa amal bukanlah sebab masuk surga, walau saya sampaikan juga bahwa kita yakin bahwa Rasulullah akan begini (masuk surga). Penjelasan saya berdasar hadist a.l.:
لا يدخل احدكم الجنة بعمله قيل حتى انت يا رسول الله قال حتى
انا الا ان يتغمدني الله برحمنه
“Tidak seorang pun masuk surga karena amalnya. Sahabat bertanya “Engkau pun tidak?”, beliau menjawab “Saya pun tidak, kecuali berkat rahmat Allah kepadaku.”

Ini karena amal baik bukan sebab masuk surga tapi itu hak prerogatif Allah.

Uraian di atas bukan berarti tidak ada jaminan dari Allah bahwa Rasul tidak masuk surga, saya jelaskan juga di episode yang sama bahwa Allah menjamin dengan sumpah-Nya bahwa Rasulullah SAW akan diberikan anugerah-Nya sampa beliau puas, yang kita pahami sebagai Surga dan apapun yang beliau kehendaki. Wa la sawfa yu’thika rabbuka fa tharda. Itu yang saya jelaskan tapi sebagian dipelintir, dikutip sepotong dan di luar konteksnya. Silakan menyimak ulang penjelasan saya di episode tersebut. Mudah-mudahan yg menyebarkan hanya karena tidak mengerti dan bukan bermaksud memfitnah.

Quraish Shihab pada ketika diwawancarai sebuah media online mengatakan, apa yang dituduhkan orang-orang kepadanya hanyalah fitnah. “Nabi SAW saja difitnah, apalagi cuma Quraish Shihab,"ujarnya sambil tertawa ringan sebagaimana dikutip republika.co.id, Rabu 16 Juli 2014.

Mantan Menteri Agama RI itu pun menantang orang-orang yang menyebutnya berpaham Syiah untuk membuktikan apakah prinsip-prinsip paham yang berkembang di Iran tersebut ada dalam karyanya.

Menanggapi hal itu, Pejabat Rais ‘Aam PBNU KH A. Mustofa Bisri pada tanggal 14 Juli ditanya salah satu akun yang menanyakan perihal itu, “assalamu'alaikum kyai..apa benar bpk quraishshihab itu syiah?” Pertanyaan itu dijawab akun kiai yang akrab disapa Gus Mus (‏@gusmusgusmu) dengan “<~ tidak benar”.

Sementara Menteri Agama RI H Lukman Hakim Saifuddin melalui akun Twitternya @lukmansaifuddin mengaku dikirimi banyak link berita soal tuduhan itu. Ia prihatin dengan hal itu. “Betapa sedih menerima link yg isinya me-nyesat2kan Pak Quraish Shihab. Semoga ketidaktahuan & kesalahpahaman segera sirna..,” ungkapnya. sumber
baca juga:
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment