Muhammad tidak menentang perbudakan

Muhammad tidak menentang perbudakan


Di waktu kemudian, setelah dia berkuasa, dia memaksa ribuan orang yang merdeka untuk diperbudak. Perintahnya kepada Muslim untuk meninggalkan Mekah mengganggu keadaan sosial dan mengakibatkan kerusuhan. Karena hal itu dan karena sikapnya yang terus menghina agama mereka, maka Muhammad jadi orang yang dibenci masyarakatnya sendiri, yakni masyarakat Quraish. Meskipun demikian, dia dan pengikutnya tidak ditindas gara2 Islam. Orang2 Muslim menuduh tanpa bukti. Kaum politheis kebanyakan tidak peduli agama orang lain, karena memang mereka cenderung bersikap pluralistik. Ka’bah adalah tempat 360 patung berhala, setiap patung mewakili suku tertentu. Ada suku Yahudi, suku penganut agama Kristen, Zoroastria, Sabean (agama yang percaya satu Tuhan dan sudah musnah), dan berbagai macam agama lain di Arabia, dan para penganutnya bebas melakukan ibadah agamanya. Ada pula nabi2 lain yang juga berkhotbah tentang agamanya. Sikap tidak toleran terhadap kepercayaan lain di Arabia bermula dengan Islam.

Tidak ada bukti penindasan terhadap Muhammad dan Muslim di Mekah. Meskipun demikian Muslim menuduh begitu hanya karena Muhammad mengatakannya. Muslim memang tidak ragu dengan apa yang dikatakan Muhammad. Herannya, beberapa ahli sejarah non-Muslim yang tidak suka Islam bahkan juga terjebak dan mengumumkan ketidakbenaran sejarah ini. Muhammad mengaku sebagai korban, tapi sebenarnya malah dia sendiri yang menindas. Muslim pun melakukan hal yang sama. Di mana2 Muslimlah yang membunuh, menindas, dan menekan, tapi mereka sendiri yang menjerit paling keras dan mengaku sebagai korban dan pihak yang ditindas. Untuk memahami kecenderungan ini, kita harus mengerti keadaan jiwa Muhammad dan pengikutnya.

1 comment:

  1. Ini salah satu contoh tulisan orang bodoh dan dengki yang tidak didasarkan fakta sejarah

    ReplyDelete