Berapa yang Masuk Surga dan Neraka

Berapa yang Masuk Surga dan Neraka

Perbandingan yang Masuk Surga dan Neraka 1 banding 1000 

Kalau kita melihat kenyataan umat yang khususnya berada di Negeri kita tercinta ini, memang telah benar-benar membuktikan, bahwa sebagian besar penduduk Indonesia telah menunjukkan simpatinya, mengakui dan menerima kebenaran Agama Islam dan Al Qur’annya. Akan tetapi, kalau dianalisis secara ilmiyah, kritis dan obyektif yang berdasarkan Al Qur’an dan Hadits, maka akan terlihat dengan jelas, bahwa keberadaan di balik kemayoritasan-nya umat yang mengaku sebagai Muslim itu hanya sebatas pada mengikuti yang mereka lihat dari kebanyakan orang-orang yang dia lihat tanpa menggali dalilnya dari Al Qur’an dan Hadits, Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka. Hal tersebut tertuang dalam:

surat Al-An'aam [6] : 116

wa-in tuthi' aktsara man fii al-ardhi yudhilluuka 'an sabiili allaahi in yattabi'uuna illaa alzhzhanna wa-in hum illaa yakhrushuuna
“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)” [QS 6:116]

Walaupun keberadaan orang yang ber-Iman dalam Islam secara Kaffah itu relatif sedikit, tetapi tidak perlu lagi untuk dirisaukan dan menjadi heran, oleh karena kenyataan yang demikian itu telah merupakan bagian dari sunnah kauniyah atas Kehendak-Nya yang qodim, sebagaimana telah diisyaratkan dalam Firman-Nya :

surat Yusuf [12] : 103

wamaa aktsaru alnnaasi walaw harashta bimu/miniina
Dan sebahagian besar manusia tidak akan beriman – walaupun kamu sangat menginginkannya-.[QS 12:03]
yang menjadi pertanyaan, siapakah yang membuat mereka tidak beriman?
bukankah Allah yang menyesatkan mereka?
baca: Allah Pemimpin Setan dan Iblis

Firman-Nya :
surat Al Maa-idah [5] : 49

wa-ani uhkum baynahum bimaa anzala allaahu walaa tattabi' ahwaa-ahum waihtsarhum an yaftinuuka 'an ba'dhi maa anzala allaahu ilayka fa-in tawallaw fai'lam annamaa yuriidu allaahu an yushiibahum biba'dhi dzunuubihim wa-inna katsiiran mina alnnaasi lafaasiquuna
dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. [QS 5:49]

Firman-Nya :
surat Shaad [38] : 24

qaala laqad zhalamaka bisu-aali na'jatika ilaa ni'aajihi wa-inna katsiiran mina alkhulathaa-i layabghii ba'dhuhum 'alaa ba'dhin illaa alladziina aamanuu wa'amiluu alshshaalihaati waqaliilun maa hum wazhanna daawuudu annamaa fatannaahu faistaghfara rabbahu wakharra raaki'an wa-anaaba
Daud berkata: "Sesungguhnya dia telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk ditambahkan kepada kambingnya. Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini". Dan Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya; maka ia meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat [QS 38:24]


Dan juga dalam sebuah Hadits Qudsi :
Allah berfirman pada hari kiamat : Hai Adam, bangkitkanlah sembilan ratus sembilan puluh sembilan keturunanmu (untuk ditempatkan di neraka) dan satu di antara mereka itu di tempatkan dalam surga. (Ketika Rosulullah Saw. menerimanya, kemudian menyampaikannya kepada sahabat), beliau menangis tersedu-sedu, demikian pula para sahabat lainnya. Demi Allah yang menguasai jiwaku. (Dibandingkan dengan umat-umat Nabi yang lain, umatku hanyalah bagaikan sehelai bulu putih yang terdapat pada kulit lembu yang berbulu hitam). (Hadits Qudsi riwayat Thobrani dalam kitab Al Kabir, yang bersumber dari Abu Darda’ ).
coba simak tafsir diatas "dibangkitkan 999 dan cuma 1 masuk surga"
bukankah ini janji Allah?
coba hitung sekarang, berapa kuota surga untuk muslim, baik di Indonesia maupun di dunia ini?
bukankah mereka rugi menjadi muslim, karena sudah dipastikan Umat Islam 99% masuk NERAKA

Dan sabda Nabi Saw. :
… Dan tidak akan masuk surga kecuali yang berjiwa Muslim, sedangkan kalian kalau dibandingkan dengan ahli syirik, bagaikan sehelai bulu putih di tengah-tengah kulit lembu yang berbulu merah. (Bukhori – Muslim). Dalam kitab Hadits Al Lu’lu’ Wal Marjan No : 132.

Dengan berdasarkan beberapa ayat Al Qur’an dan Hadits tersebut di atas, yang mana keberadaan orang-orang yang bersyukur dan ber-Iman dalam Islam sangat sedikit sekali. Yang mana dalam Hadits Qudsi tersebut di atas, bahwa umat Nabi Adam As yang ditempatkan di surga hanya satu di antara seribu, yang berarti 999 (sembilan ratus sembilan puluh sembilan) ditempatkan di neraka.

Kemudian kalau umat Nabi Muhammad Saw kalau dibandingkan dengan ahli syirik, bagaikan sehelai bulu putih di tengah-tengah kulit lembu yang berbulu merah. Sedangkan dalam Hadits-hadits Nabi Saw lainnya menyatakan setelah masa Kerasulan Nabi Muhammad Saw. Islam akan terpecah belah menjadi 73 golongan yang SEMUANYA MASUK NERAKA kecuali satu golongan yang dijamin masuk Surga. Atau dalam arti satu golongan berjiwa Muslim dan masuk Surga yang kemudian dibanding 72 golongan yang termasuk ahli neraka. Maka akibatnya orang-orang yang ber-Iman dalam Islam secara kaffah dan berjiwa Muslim mengalami jumlah yang sangat sedikit sekali.
Mulanya Islam itu adalah asing dan akan kembali asing seperti semula. Maka berbuatlah baik terhadap orang-orang yang asing itu. (Hadits Riwayat Muslim dari Abuhuroiroh r.a.).
Oleh sebab itu haruslah kita memastikan bahwa setiap ibadah yang kita lakukan merupakan ajaran nabi dan tidak melenceng dengan cara mencari dalil qur’an dan hadist tentang ibadah tersebut.

MUSLIM dan MUALAF tidak dijamin Masuk SURGA

Walaupun terdapat klaim seperti di atas ini, anda-anda para MUSLIM dan/atau para MUALAF, tetaplah tidak berada di posisi aman.

Mengapa?
TIDAK SEMUA muslim masuk surga dan malah HAMPIR SELURUH MUSLIM juga akan berakhir, UNTUK SELAMA-LAMANYA di NERAKA

Mengapa?
Karena Allah sendiri, yaitu sesaat sejak ADAM diciptakan, telah menetapkan siapa-siapa saja dan juga telah menetapkan jumlah quota surga dan nerakanya, BAHKAN, jika quota tersebut tidak terpenuhi, Allah akan mengisinya dari suku Arab Badui (suku kesukaan allah):
"Maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya" baca: Bukti Allah Islam menyesatkan manusia [QS 35.8; 14.4; 16.93; 13.27; 47.1,8]
NAMUN di ayat lainnya malah disampaikan yang menyesatkan manusia sdalah IBLIS! baca: Allah memimpin Iblis untuk menyesatkan manusia [misal: QS 15.39; 36.26; 38.82]

"dari setiap 1000, 999 dijebloskan neraka!
[Bukhari no.3099, 4372, 6049. Muslim no.327, 5233. Ahmad no.6268, 10854]

Riwayat 'Amru bin 'Utsman bin Sa'id bin Katsir bin Dinar Al Himshi - 'Abbad bin Yusuf - Shafwan bin 'Amru - Rasyid bin Sa'd - 'Auf bin Malik - Rasulullah SAW:
"Yahudi akan terpecah menjadi 71 golongan, 1 golongan akan masuk surga dan yang 70 golongan akan masuk neraka. 
Nashrani terpecah menjadi 72 golongan, yang 71 golongan masuk neraka dan yang 1 golongan akan masuk surga. 

Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada ditangan-Nya, sungguh ummatku akan terpecah menjadi 73 golongan, yang 1 golongan masuk surga dan yang 72 golongan akan masuk neraka." 

Lalu beliau ditanya, "Wahai Rasulullah, siapakah mereka (yang masuk surga)?" 

beliau mennjawab: "Yaitu Al Jama'ah."

[Ibn Majjah no.3982 (Komentar ulama terhadap Abbad bin Yusuf: Ibnu Hibban: tsiqaat, Ibnu Hajar al 'Asqalani: Maqbul, Adz Dzahabi: Shaduuq yaghrib). Abu Dawud 3981 ([Riwayat Ahmad bin Hanbal dan Muhammad bin Yahya - Abu Al Mughirah] dan [Amru bin Utsman - Baqiyyah] - Shafwan - Azhar bin Abdullah Al Harazi - Abu Amir Al Hauzani - Mu'awiyah bin Abu Sufyan - Rasulullah SAW: "orang-orang sebelum kalian dari kalangan ahlu kitab berpecah belah menjadi 72 golongan, dan umatku akan berpecah menjadi 73 golongan; 72 golongan masuk neraka dan 1 golongan masuk surga, yaitu Al Jama'ah."). Tirmidhi no.2656 (Riwayat Mahmud bin Ghailan - Abu Daud Al Hafari - Sufyan Ats Tsauri - Abdurrahman bin Ziyad - Abdullah bin Yazid dari Abdullah bin Amru - Rasulullah SAW: ..bani Israil terpecah menjadi 72 golongan dan ummatku akan terpecah menjadi 73 golongan semuanya masuk ke dalam neraka KECUALI 1 golongan," ..Abu Isa berkata; 'Hadits ini hasan gharib mufassar)]

***
Riwayat Qa'nabi - Malik - Zaid bin Unaisah - Abdul Hamid bin 'Abdurrahman bin Zaid Ibnul Khaththab - Muslim bin Yasar Al Juhani - Umar Ibnul Khaththab pernah ditanya tentang ayat ini:
Dan ingatlah ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka [QS Al A'raf: 172] 
Al Qa'nabi membaca ayat tersebut, lalu Umar berkata, "Aku juga pernah mendengar Rasulullah SAW ditanya tentang ayat itu, 

lalu beliau menjawab; "Sesungguhnya Allah menciptakan Adam,

lalu ALLAH MENGUSAP PUNGGUNGNYA (sulbi) DENGAN TANGAN KANAN-Nya hingga keluarlah keturunan Adam dari punggungnya. 

Kemudian Allah berfirman: "AKU MENCIPTAKAN MEREKA UNTUK MASUK SURGA, dan mereka akan beramal dengan amalan-amalan penduduk surga."

kemudian ALLAH KEMBALI MENGUSAP PUNGGUNG ADAM hingga keluarlah keturunan Adam dari punggungnya. 
Setelah itu Allah berfirman: "AKU MENCIPTAKAN MEREKA UNTUK MASUK NERAKA, dan mereka akan beramal dengan amalan-amalan penduduk neraka."
Seorang laki-laki bertanya, "Wahai Rasulullah, lalu untuk apa gunanya beramal?"
Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya jika Allah menciptakan seorang hamba untuk masuk ke dalam surga maka Ia akan menjadikannya beramal dengan amalan penduduk surga, sehingga ia mati dengan amalan penduduk surga lalu memasukkannya ke dalam surga.
Dan jika Allah menciptakan seorang hamba untuk masuk ke dalam neraka maka Ia akan menjadikannya beramal dengan amalan penduduk neraka, sehingga ia mati dengan amalan penduduk neraka lalu memasukkannya ke dalam neraka."

[Abu Dawud no.4081, Juga di Tirmidhi no.3001 (Hadis Hasan), 3002 (Hadis Hasan sahih). Malik no.1395. Ahmad no. 294, 2157, 17000. Kemudian di hadis Ahmad no. 26216, Riwayat Haitsam - Abu Ar Rabi' - Yunus - Abu Idris - Abu Darda' - Nabi SAW bersabda: "Ketika Allah menciptakan Adam, Allah memukul bahu kanan Adam, maka keluarlah keturunan berkulit putih seperti molekul, dan memukul bahu kirinya keluar keturunan berkulit hitam seperti arang, Allah berkata pada yang di bagian kanannya, 'Masuklah ke Surga dan Aku tidak perduli'. berkata pada yang di bagian kirinya, 'Masuklah ke dalam Neraka dan Aku tidak perduli'"]

***
Riwayat (Abu Bakr bin Abu Syaibah - Abu Mu'awiyah dan Waki' atau dari jalur lainnya riwayat Muhammad bin 'Abdullah bin Numair Al Mahdani - Bapakku dan Abu Mu'awiyah dan Waki') - Al A'masy - Zaid bin Wahb - 'Abdullah - Rasulullah SAW (Ash Shadiq Al Mashduq, seorang yang jujur menyampaikan dan berita yang disampaikannya adalah benar):
'seorang manusia mulai diciptakan dalam perut ibunya selama 40 hari. Kemudian menjadi segumpal daging pada 40 hari berikutnya. Lalu menjadi segumpal daging pada 40 hari berikutnya. Setelah 40 hari berikutnya, Allah pun mengutus seorang malaikat untuk menghembuskan ruh ke dalam dirinya dan diperintahkan untuk menulis empat hal: rezekinya, ajalnya, amalnya, dan sengsara atau bahagianya.'
..seseorang darimu yang mengerjakan amal perbuatan ahli surga, hingga jarak antara dirinya dan surga hanyalah satu hasta, namun SURATAN TAKDIR rupanya ditetapkan baginya hingga ia mengerjakan amal perbuatan ahli neraka dan akhirnya ia pun masuk neraka.



Ada pula orang yang mengerjakan amal perbuatan ahli neraka, hingga jarak antara ia dan neraka hanya satu hasta, namun SURATAN TAKDIR rupanya ditetapkan baginya hingga kemudian ia mengerjakan amal perbuatan ahli surga dan akhirnya ia pun masuk surga.' 

[Muslim no.4781. Bukhari no.3085]

***
Riwayat [Qutaibah atau Hasyim bin Qasim] - [Al Laits atau Bakr bin Mudhar] - Abu Qabil/Huyaiy bin Hani - Syufayyi bin Mati' - 'Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash:
Rasulullah SAW keluar menemui kami sementara di tangan beliau terdapat dua kitab. 
Kemudian beliau pun bertanya: "Apakah kalian tahu kitab apakah kedua kitab ini?" 

Maka kami pun menjawab: "Tidak wahai Rasulullah, kecuali Anda mengabarkannya pada kami."

Akhirnya beliau pun bersabda terkait dengan kitab yang berada pada tangan kanannya: "Ini adalah kitab yang berasal dari Rabb semesta alam. Di dalamnya terdapat nama-nama penduduk surga dan juga nama-nama orang tua serta kabilah mereka. Jumlahnya telah ditutup dengan orang yang terakhir dari mereka, dan tidak akan ditambah dan jumlah mereka tidak pula dikurangi lagi."



Kemudian beliau bersabda terkait dengan kitab yang berada di tangan kirinya: "Adapun ini, ia adalah kitab yang juga berasal dari Rabb semesta alam. Di dalamnya telah tercantum nama-nama penghuni neraka, dan juga nama-nama bapak mereka serta kabilah mereka, dan telah dijumlah dengan orang yang terakhir dari mereka. Sehingga jumlah mereka tidak lagi akan bertambah dan tidak pula akan berkurang selama-lamanya."

Kemudian para sahabat pun berkata, "Kalau begitu, dimanakah letaknya amalan wahai Rasulullah jika memang perkara sudah habis?" 
beliau menjawab: "Berusahalah dan mendekatlah, karena sesungguhnya penduduk surga akan ditutup dengan amalan penduduk ahli surga, meskipun ia mengamalkan amalan apa saja. Dan sesungguhnya penduduk neraka akan ditutup pula dengan amalan penduduk neraka, meskipun ia mengerjakan amalan apa saja." 
Kemudian Rasulullah SAW bersabda dengan kedua tangannya lalu menghempaskannya dan bersabda: "Sesungguhnya Allah telah selesai terhadap urusan para hamba-Nya. Satu golongan di dalam surga dan satu kelompok pula di dalam neraka.". 
Abu Isa berkata; Hadits semakna juga diriwayatkan dari Ibnu Umar. Dan hadits ini adalah Hasan Shahih Gharib. 

[Tirmidhi no. 2067/4.6.2141. Ahmad no.6275]

Jumlah mereka yang terpilih dan menjadi barisan surgawan banyaknya adalah 120 baris dan 80 barisnya merupakan umat muhammad [Tirmidi no.3469, Tirmidhi berkata, "Ini hadis Hasan" (Fatwa no.4203) atau lihat di Tirmidhi no.2469 (Dua jalur perawi). Musnad Ahmad no.4100, 21862, 21983 dan 21924. Juga di Sunan Darimi no.2713]. sehingga tentunya sisanya adalah umat-umat lain termasuk non Ahlul kitab.

Dalam sahih Bukhari no.6059/8.76.549 dari perawi Ibn Abbas dan muslim no.278/1.367 dari Abu Zubair, ada memuat kalimat 
"..‘Wahai Jibril, apakah mereka itu ummatku? Jibril menjawab, ‘Bukan, tapi lihatlah ke ufuk!’ Maka aku pun melihat ternyata ada sejumlah besar manusia. Jibril berkata, ‘Mereka adalah ummatmu, dan mereka yang di depan, 70.000 orang tidak akan dihisab dan tidak akan diadzab."
"Rabbku berjanji padaku untuk memasukkan 70.000 orang dari ummatku tanpa hisab dan adzab, setiap 1000nya bersama 70.000.." 
[Tirmidhi no.2361 (2624) dari Abu Umamah. Pendapat Abu Isa: Hadits ini hasan gharib]

note:
"حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَرَفَةَ، حَدَّثَنَا اِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ الاَلْهَانِيِّ، قَالَ سَمِعْتُ اَبَا اُمَامَةَ، يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏"‏ وَعَدَنِي رَبِّي اَنْ يُدْخِلَ الْجَنَّةَ مِنْ اُمَّتِي سَبْعِينَ اَلْفًا لاَ حِسَابَ عَلَيْهِمْ وَلاَ عَذَابَ مَعَ كُلِّ اَلْفٍ سَبْعُونَ اَلْفًا وَثَلاَثُ حَثَيَاتٍ مِنْ حَثَيَاتِهِ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ اَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ ‏.‏".
(Hadis dengan narasi seperti di atas juga yang juga dari riwayat Abu Umamah ada di Ibn Majah no.4276 (4427) " ..70.000 orang dari ummatku ke dalam surga tanpa hisab dan siksa. Dan setiap 1000 orang dengan 70.000 orangdan Ahmad no. 21271 "..70.000 dari ummatku akan masuk surga tanpa hisab dan adzab, setiap 1000nya bersama 70.000", juga di Ahmad no.21135)

Jika ini di hitung:
Per 1000 surgawan dari (poin ke-1) akan membawa lagi: 70.000 orang -> 70 x 70.000 = 4.9 juta orang + (point ke-1) = 4.97 juta orang (1/3-nya adalah pria). yang akan masuk surga.

Jika quota tidak terpenuhi akan di isi ras Arab Badui:
"Aku memohon kepada Rabbku 'azza wajalla, lalu Allah memberiku janji untuk memasukkan dari umatku sebanyak 70.000 semisal bulan di malam purnama, lalu aku meminta tambahan, dan Dia memberiku tambahan bahwa setiap 1000 orang akan membawa 70.000 orang.


Lalu aku berkata; 'Wahai Rabb, BAGAIMANA JIKA JUMLAH ITU TIDAK TERPENUHI dari orang-orang yang berhijrah dari umatku? '



ALLAH BERFIRMAN: 'KALAU BEGITU AKAN AKU PENUHI JUMLAH ITU dari ARAB BADUI'"

Hadis di atas menunjukan:
Kata hijrah yang dimaksud jelas bukanlah hijrah dari Mekkah ke Medina, karena kita tahu jumlah yang hijrah ke Medina ketika itu tidak sampai 100 orang.
Menunjukan jumlah quota yang Allah janjikan adalah jumlah final (total 4.97 juta) dan pun sudah diberikan kepastian bahwa jika quota tidak terpenuhi maka akan di isi dari ras Arab Badui yang masuk surga BUKAN dari ras lainnya

Memperhatikan seluruh jumlah manusia dari jaman dulu sampai sekarang, maka jumlah quota surga ini jelas telah lama terpenuhi. Apalagi jika hingga kiamat kelak.
Sungguh hidup menjadi tersia-sia jika sampai wafat masih belum menyadari bahwa ajaran ini hanyalah omong kosong belaka!
Baca juga:

11 comments:

  1. Anda jangan salah kaprah,yang dimaksudkan itu adalah yakhjuj dan makhjuj.
    Anda tau yakhjuj dan makhjuj? Mereka adalah bangsa perusak bumi dan mereka pula yang akan masuk neraka jumlah mereka melebihi dari populasi di dunia. Manusia 1 : 999 yakhjuj dan makhjuj.

    Baca yang jelas jangan asal buat yang mengada ada

    ReplyDelete
  2. Memang allah adalah pemimpin iblis allah adalah pemimpin dari segalanya, nabi musa aja yang bertemu sala allah dilapisi 999 pintu hanya bisa mendengar,sedangkan malaikat tidak bisa mencapai allah itulah kebesaran allah swt yang sudah dituliskan dalam alquran dan al hadist.

    Memang betul jaman sekarang cuman islam ktp namun saya tidak ingin agama saya di nistakan seperti itu,saya nanya kepada anda apakah anda punya keyakinan? Jika punya mengapa anda menistakan seperti itu bahwa islam itu salah. Perdalami ilmu agama islam jika benar" salah.

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Lebih baik berjalan di jalan ALlOH SWT, kalaupun 'IYA' kuota surga dah penuh gpp yang penting ikhlas punya tujuan. Daripada admin'y udah ga percaya, sesat, ga punya keyakinan. Tujuan hidupmu apa? Mati itu pasti loh, abis mati ente mau ngapain coba, beli kuota di counter hp dulu? Hmmmm

    ReplyDelete
  5. Yg ketik artikel wong uueeddaannn....gebleg...gendeng..semoga otaknya sembuh dari konsletnya...semoga hati hitamnya mendapat petunjuk dan hidayah yg benar.aamiin..

    ReplyDelete
  6. Lu stress ya.. iya emang kalo muslim dan mualaf aja blm tentu kebagian kaplingan disurga, apalagi lu nasrani yahudi majusi sama atheis, mikir

    ReplyDelete
  7. Ini udah kehabisan bahan untuk nyerang Islam deh. Disitu jelas2 dibilang keturunan ADAM, ya termasuk abang2 kafir sekalian yg ada di seluruh dunia. 999 : 1 nggak aneh, udh termasuk yajuj majuj yg nantinya menguasai dunia. Trus kuota 73:1 yg masuk surga itu kan berlakunya nanti saat akhir jaman, umat2 sebelumnya ga termasuk kategori memperebutkan kuota itu. Jelas semua padahal ditulis tp pengambilan kesimpulannya khas orang2 non logis.

    ReplyDelete
  8. Anda salah memahami dalil. Kuota yg masuk surga dalam hadits "70.000 orang dari ummatku ke dalam surga tanpa hisab dan siksa . Dan setiap 1000 orang dengan 70.000 orang dst" adalah kuota yg masuk syurga tanpa hisab. Jadi tidak benar bhw kuota penghuni syurga hanya 4,97 jt, yg benar 4,97 jt ini akan masuk syurga tanpa hisab. Penghuni syurga yg lainnya akan masuk syurga melalui proses hisab dulu.

    ReplyDelete