Ratu Hatshepsut menemukan Nabi Musa

Ratu Hatshepsut menemukan Nabi Musa

Benarkah Ratu Hatshepsut Mengambil Musa Di Sungai Nil?
Ratu Hatshepsut adalah firaun ke-5 dari Dinasti ke-18 yang memerintah Mesir kuno. Para Egiptologis umumnya menganggap Ratu Hatshepsut sebagai seorang firaun perempuan yang paling berhasil di Mesir, yang memerintah lebih lama daripada perempuan penguasa manapun.

Menurut buku karya Scott Alan Roberts dan Dr John Ward, dimana mereka mencari bukti sejarah serta historisitas karakter utama dalam kitab Exodus dan hubungannya dengan Firaun Mesir. Ratu Hatshepsut memerintah sekitar tahun 1479 hingga 1458 SM dan dianggap sebagai ratu paling awal dikenal dalam sejarah dan perempuan kedua sebagai Raja Mesir Hulu dan Hilir setelah Ratu Sobekneferu dari Dinasti ke-12.

Pertemuan Ratu Hatshepsut Dan Musa

Manusia Pra Adam

Manusia Pra Adam

Manusia Pra Adam, Generasi 10 Ribu Tahun Lalu
Pra-Adam telah menjadi perdebatan berkelanjutan tanpa ada titik penyelesaian, baik dikalangan sejarawan maupun penyaduran teks-teks kuno dan kitab terdahulu. Saat ini, sejarawan banyak yang meyakini bahwa ada makhluk seperti manusia yang hidup di zaman Pra Adam, kontroversi ini terus berlanjut dengan berbagai hipotesis siapa sebenarnya makhluk hidup di Bumi yang menjadi pemimpin sebelum Adam.

Hipotesis Pra-Adamite atau Preadamism adalah keyakinan bahwa manusia ada sebelum Adam, asumsi yang bertentangan dengan keyakinan menggambarkan Adam sebagai manusia pertama seperti yang dinyatakan dalam Alkitab dan Alquran. Preadamism berbeda dari keyakinan Ibrahim secara konvensional, bahwa Adam adalah manusia pertama. Dan sejarah Preadamism mungkin sudah ada sejak kemunculan Pagan awal.

Abraham itu Putra Dewa Brahma

Abraham itu Putra Dewa Brahma

Benarkah Nabi Ibrahim, Abraham Adalah Putra Brahmana Dari India?
Abraham adalah putra Brahmana Hindu
Sampai saat ini, banyak sejarawan terus berusaha membuka tabir kebenaran tentang asal usul Ibrahim atau Abraham, apakah dia sosok yang sama dengan Brahma dari India? 
Beberapa bukti ditulis Gene D Matlock B.A., M.A. dalam paper berjudul 'Who Was Abraham', karya ini mengundang berbagai perdebatan dikalangan sejarawan meskipun bukti yang dilampirkannya sangat mendekati kebenaran.

Gene D Matlock, seorang yang bergelar BA, mulai terkenal karena buku-buku yang ditulisnya tentang sejarah agama dan ras non-Africanoid. Dia mengklaim telah membuat beberapa penemuan besar dimana India pernah menguasai seluruh dunia, juga orang-orang Indian Amerika merupakan imigran beberapa ratus tahun sebelum kedatangan orang Eropa. Salah satu bukunya yang terkenal adalah 'Jesus and Moses Are Buried in India, Birthplace of Abraham and the Hebrews' dan 'What Strange Mystery Unites the Turkish Nations, India, Catholicism, and Mexico?: A Concise But Detailed History of Things Divine and Earthly'. Buku ini telah mempopulerkan namanya diawal tahun 2000-an, dan kemudian menerbitkan sebuah tulisan tentang Abraham tahun 2012 lalu.

Ibrahim, Abraham Adalah Brahmana

Peta Global Sejarah Genetik Manusia Pertama Di Dunia

Peta Global Sejarah Genetik Manusia Pertama Di Dunia


Kini, ilmuwan mampu menggambarkan peta sejarah genetik manusia yang terdiri dari 95 populasi berbeda di seluruh dunia. Peta global genetik dibuat untuk pertama kalinya, menunjukkan dampak kemungkinan genetik kolonialisme di Eropa, perdagangan budak di tanah Arab, Kekaisaran Mongolia dan pedagang Eropa berdekatan dengan Jalan Sutra dengan orang-orang Cina.
peta sejarah genetik manusia
Tim peneliti genetik asal Oxford University dan University College London berhasil merinci sejarah pencampuran genetik diantara 95 populasi di seluruh Eropa, Afrika, Asia dan Amerika Selatan mencakup kurun waktu kurang lebih 4000 tahun. Hasil penelitian mereka diterbitkan pada jurnal Science, berisikan identifikasi, tanggal, dan ciri-ciri pencampuran genetik diantara populasi. Peta sejarah genetik manusia juga bisa diakses bebas pada halaman 'A genetic atlas of human admixture history'.

Peta Sejarah Genetik Manusia

Tidak Semua Manusia Keturunan Adam dan Hawa

Tidak Semua Manusia Keturunan Adam dan Hawa

Benarkah 'Tidak Semua Manusia' Keturunan Adam Hawa?
Nenek moyang manusia atau lebih dikenal dengan Adam Hawa sebagai manusia modern pertama, ternyata usianya lebih awal daripada wanita dan hidup sekitar 209,000 tahun yang lalu. Penemuan ini berdasakan penelitian 'kromosom Y' yang dilakukan tim ilmuwan asal University of Sheffield untuk menentang penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa tidak semua 'kromosom Y' pria keturunan langsung dari Adam. Dengan kata lain bahwa studi terdahulu menduga adanya perkawinan silang dengan kerabat lain atau mungkin spesis lain.

Dalam penelitian yang dipimpin oleh Dr Eran Elhaik dari University of Sheffield dan Dr Graur dari University of Houston, menjelaskan temuan kromosom Y manusia. Baru-baru ini mereka menerbitkan temuan itu dalam sebuah jurnal genetik pada tanggal 22 Januari 2014, dimana keduanya menggunakan model biologis konvensional hingga nenek moyang laki-laki (Adam) bisa diprediksi awal kehidupannya di bumi.

Studi Kromosom Y, Misteri Manusia Keturunan Adam Hawa

Genus Homo Neanderthal Berbudaya

Genus Homo Neanderthal Berbudaya

Genus Homo Neanderthal Berbudaya, Mereka Mengubur Mayat
Baru-baru ini temuan mengejutkan tentang fakta manusia kuno, bahwa manusia Neanderthal mengubur mayat mereka berdasarkan penelitian selama 13 tahun pada fosil tulang belulang purba yang ditemukan di barat daya Prancis. Temuan ini menambah sederetan dokumentasi kehidupan masa lalu tentang kedatangan manusia modern.

Menurut William Rendu, seorang peneliti dari International Research in the Humanities and Social Sciences (CIRHUS), New York, penemuan tersebut tidak hanya menerangkan keberadaan sistem penguburan mayat Neanderthal di wilayah Eropa Barat, tetapi juga mengungkapkan kapasitas kognitif yang realtif canggih untuk mendapatkan informasi lebih jauh tentang kebudayaan dan perkembangan peradaban.

Temuan Makam Keluarga Neanderthal

DNA Manusia Tertua

DNA Manusia Tertua

DNA Manusia Tertua, Hominim Sima Berusia 400 Ribu Tahun
Sejak ditemukannya La Sima de los Huesos pada tahun 1990, gua bawah tanah yang terletak di Utara Spanyol telah menghasilkan enam ribu fosil dari 28 individu manusia purba. Baru-baru ini, peneliti dari Institut Max Planck telah berhasil mengekstrak dan mempelajari DNA manusia kuno, mereka hampir lengkap menentukan urutan genom mitokondria yang merupakan perwakilan dari genus Homonim 400 ribu tahun lalu.

Genus Homo diambil dari fosil yang berada di situs gua tua bagian utara Spanyol, Sima de los Huesos, dimana fosil yang ditemukan sangat erat kaitannya dengan genom mitokondria dari Denisovans, salah satu kerabat Neandetal Asia yang tela punah.

ditemukan Lukisan Nabi Isa Kuno

ditemukan Lukisan Nabi Isa Kuno

Ditemukan, Lukisan Isa Abad Ke-7 Masehi Di Oxyrhynchus, Mesir
Lukisan Nabi Isa Yesus Kristus
Baru-baru ini, arkeolog asal Spanyol dan Perancis yang menggali di kota Oxyrhynchus, Mesir kuno telah menemukan salah satu lukisan Isa awal yang dikenal umat Nasrani sebagai Yesus Kristus atau Isa dalam literatur Islam. Lukisan Isa yang ditemukan tergambar diatas sebuah struktur batu kuno yang tertimbun dibawah tanah.

Situs Oxyrhynchus berada di Mesir yang terletak sekitar 160 km di selatan barat daya Kairo. Penggalian arkeologi dipimpin oleh Prof Josep Padro dari University of Barcelona, dimana mereka menemukan struktur batu bawah tanah yang berasal dari abad ke-6 hingga ke-7 Masehi. Struktur batu lukisan Isa berukuran panjang 8 meter panjang dan 3,75 meter dan bisa dianggap menjadi salah satu lukisan paling awal yang menggambarkan sosok Isa.

Ditemukan Papirus Kuno 'Perjamuan Terakhir'

Ditemukan Papirus Kuno 'Perjamuan Terakhir'

Papirus Kuno Berusia 1500 Tahun
Papirus Kuno - Perjamuan Terakhir
Baru-baru ini, Dr Roberta Mazza dari University of Manchester - John Rylands Research Institute, telah menemukan dokumen tertua didunia berupa liturgi Kristen Ekaristi (Eucharist). Dokumen ini dianggap sebagai papirus kuno dari pemerintahan Roma Mesir yang berusia hampir 1500 tahun dan mengacu pada Perjamuan Terakhir (Last Supper) dan 'Manna dari Surga' periode Kristen awal, sekitar 300 tahun setelah kaisar Romawi Konstantin mengkonversi agama.

Papirus kuno ditulis dalam teks Yunani dan merupakan kombinasi asli ayat-ayat Alkitab termasuk Mazmur 78: 23-24 dan Matius 26: 28-30. Penemuan ini diperkenalkan Dr Mazza pada tanggal 4 September 2014 disebuah konfrensi di Manchester, UK dengan judul 'From Egypt to Manchester: Unravelling the John Rylands Papyrus Collection'.

Jimat Dari Fragmen Papirus Kuno Perjamuan Terakhir

Raja Daud yang merebut Tanah Israel

Raja Daud yang merebut Tanah Israel

Sejarah Raja Daud Rebut Tanah Israel Dibuktikan Arkeolog
Raja Daud merampas Tanah Israel
Minggu ini, dua makalah diterbitkan sekaligus yang ditulis oleh Profesor Gershon Galil dari University of Haifa. Makalah ini menginformasikan hal sangat penting tentang masa pemerintahan Raja Daud, berdasarkan data arkeologi dan epigrafi yang baru-baru digali dibagian barat laut Syria dan Turki Selatan.

Penemuan kerajaan utara Palistin membantu sejarawan memahami prasasti Mesir dan realitas barat laut Suriah di periode yang belum terpecahkan. Kerajaan Raja Daud sampai saat ini dianggap sebagai fenomena sejarah yang realistis, deskripsi pembentukannya dan konsolidasi mungkin saja terbentuk. Studi ini rencananya akan diterbitkan dalam jurnal Ugarit Forschungen dan Semitica edisi Desember 2014.

Menurut ISLAM, hidup Manusia (KIAMAT) Berakhir 1500 Hijriah

Menurut ISLAM, hidup Manusia (KIAMAT) Berakhir 1500 Hijriah

Manusia Di Bumi Hanya 7000 Tahun, Berakhir 1500 Hijriah?
Dalam berbagai catatan sejarah dan nubuat teks terdahulu, telah banyak disebutkan tentang Hari Akhir, zaman dimana manusia akan di bersihkan seperti yang terjadi pada masa Nuh, atau mungkin kali ini tidak akan ada perulangan. Bagaimana sarjanawan menanggapi narasi ini, ketika mereka menemukan berbagai fakta yang tertulis dalam kitab-kitab suci dan naskah kuno. Kali ini, perhitungan menurut kalender Islam telah dipertanyakan kebenarannya, khususnya terkait dengan angka 1000 tahun dan 7000 tahun.
menurut Islam, KIAMAT sudah dekat. benarkah..??
Walaupun ada beberapa pendapat yang menentang kebenaran perhitungan ini, tetatpi tidak ada salahnya jika kita melihat narasi yang disampaikan menurut teks Quran dan Hadist, dimana Harun Yahya menjelaskannya secara terperinci dalam buku yang pernah diterbitkan tahun 2010. 
Adnan Oktar lahir di Ankara pada tahun 1956, dia juga dikenal sebagai Harun Yahya, seseorang yang mendedikasikan hidupnya untuk menceritakan tentang keberadaan dan ke-Esaan Allah untuk menyebarkan nilai moral Quran.
Pada tahun 1986, Adnan Oktar pernah ditangkap tanpa dasar hukum yang sah karena telah menyatakan "Saya bagian dari masyarakat Turki, dan bangsa Ibrahim" dalam sebuah wawancara yang terbit di surat kabar. Pada akhirnya, tuduhan ini berdasar dan fitnah tentang dirinya yang mulai muncul diberbagai media.