Tauhid Islam Omong Kosong?
Tauhid Islam, benarkah itu...? |
Agama Islam mempercayai Quran sebagai kata-kata murni dari Allah yang didiktekan kata-perkata kepada Muhammad melalui Jibril yang datang mengajikan ayat-ayat-Nya kepada Nabi.
Muhammad hanya penerima semuanya secara pasif, tidak berbicara atau bertanya balik, tidak juga memasukkan pikiran pribadi dan gaya bahasanya sendiri kedalam tutur-kata Allah.
Kata-kata itu sendiri dipercayai sebagai Firman yang telah ada sejak kekal dan bukan suatu ciptaan. Maka yang bertutur dalam keseluruhan teks Al-Quran itu adalah Allah sendiri dan bukan Muhammad. Dan bilamana Allah menginginkan agar Muhammad yang meneruskan kata-kata Allah yang spesifik kepada (kelompok) orang tertentu, maka Allah akan memerintahkan Muhammad untuk mengutip Kalimat tersebut untuk di-relay kan secara verbatim.
Dengan demikian akan terjaga kemurnian Firman dari satu Allah yang Tauhid, yang tidak bercampur dengan suara alah-alahan yang lain.
Mari kita baca-baca ayat Tauhid dalam Surat Al-Ikhlas,
Surat Al-Ikhlas ayat 1 |
qul huwa allaahu ahadun
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. (QS 112:2)
lam yalid walam yuuladu
Surat Al-Ikhlas ayat 3 |
walam yakun lahu kufuwan ahadun dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia". (QS 112:4)
Doktrin Tauhid Islamik dianggap sebagai dasar dan hakekat Islam yang paling agung dan akbar. Begitu hebatnya sehingga dia menentukan seseorang Muslim itu naik ke surga atau jatuh ke neraka! Orang yang melanggar azaz Tauhid – mempersekutukan Allah – dia dipastikan masuk ke neraka karena dia melakukan sebuah dosa yang tidak ada ampunannya dalam agama Islam Al-Qur'an surah An-Nisa ayat 116 dan 48.
inna allaaha laa yaghfiru an yusyraka bihi wayaghfiru maa duuna dzaalika liman yasyaau waman yusyrik biallaahi faqad dhalla dhalaalan ba'iidaan
Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya. (QS 4:116)
inna allaaha laa yaghfiru an yusyraka bihi wayaghfiru maa duuna dzaalika liman yasyaau waman yusyrik biallaahi faqadi iftaraa itsman 'azhiimaan
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (QS 4:48)
Sebaliknya dia yang memuliakan Tauhid, dijamin (oleh Muhammad) masuk ke surga SEKALIPUN dia bejat, maling dan pelacur yang getol diobrak-abrik oleh Front Pembela Islam!
“Sesungguhnya, barangsiapa dari umatku yang mati, sedangkan dia tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu apapun, orang itu masuk surga.”
Aku (Abu Dzar) bertanya: “Sekalipun orang itu berzina dan mencuri?”
Jawab Nabi, “Ya, sekalipun dia berzina dan mencuri.” (HS. Bukhari no.647).
Sayangnya Tauhid dengan kebesaran yang begitu menggentarkan itu tidak ada istilahnya dalam seluruh Al-Quran! Dengan perkataan lain, istilah ini tidak tercantum dalam lempeng asli Al-Quran di Lauhul Mahfudz disisi Allah. Aneh!
Sayangnya lagi, dalam sejumlah ayat ayat Quran, kita dibingungkan dengan masalah SIAPA yang sesungguhnya berkata-kata disamping Allah SWT sehingga sempat tercantum dalam lauhul mahfudz itu secara kekal??
Sayangnya lagi, dalam sejumlah ayat ayat Quran, kita dibingungkan dengan masalah SIAPA yang sesungguhnya berkata-kata disamping Allah SWT sehingga sempat tercantum dalam lauhul mahfudz itu secara kekal??
CONTOH kebingungan telah diutarakan (lihat: Baca-Baca) dalam Surah Al-Fatihah – khususnya ayat 5, 6, dan 7: masak Allah yang sedang berbicara dapat membahasakan diri-Nya sebagai “Engkau”? Dan “Yang meminta tolong” dan “Yang minta petunjuk”?
Lebih jauh lagi kita perhatikan juga bahwa Allah secara jelas mengklaim diri-Nya sebagai si Pemberi Peringatan dari Allah!
Bagaimana menalarkan kata-katanya (?)
Bagaimana menalarkan kata-katanya (?)
Al-Qur'an Surah Adh-Dhariyat ayat 50 dan 51
Surat Adh-Dhariyat ayat 50 |
fafirruu ilaa allaahi innii lakum minhu nadziirun mubiinun
Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu. (QS 51:50)
Surat Adh-Dhariyat ayat 51 |
walaa taj'aluu ma'a allaahi ilaahan aakhara innii lakum minhu nadziirun mubiinun
Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain disamping Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu. (QS 51:51)
Kita saksikan lagi:
Al-Qur'an Surah Ash-Shura ayat 10
Surah Ash-Shura ayat 10 |
wamaa ikhtalaftum fiihi min syay-in fahukmuhu ilaa allaahi dzaalikumu allaahu rabbii 'alayhi tawakkaltu wa-ilayhi uniibu
Tentang sesuatu apapun kamu berselisih, maka putusannya (terserah) kepada Allah. (Yang mempunyai sifat-sifat demikian) itulah Allah Tuhanku. Kepada-Nya lah aku bertawakkal dan kepada-Nya-lah aku kembali (QS 42:10)
Disini "Allah mengatakan" kepada Muhammad bahwa semua keputusan adalah kepunyaan Allah. Kemudian Allah melanjutkan dengan pernyataan bahwa Allah itulah Tuhan-nya yang kepadanya ia telah bertawakkal, dan bahwa itulah Allah yang ia (Allah) kembali padanya!
Ini tentu kesalahan yang serius dari seorang Allah dimana Firman-Nya jelas sudah terbaur diriNya dengan diri yang mewakili-Nya, alias bersekutu sesamanya!
Dia tidak memisahkan diriNya dengan memerintahkan wakil-Nya untuk berkata “Qul” (“Katakan”), sehingga telah menempatkan Firman Allah diturunkan atas perintah allah lain yang adalah pula Allah SWT!
Dia tidak memisahkan diriNya dengan memerintahkan wakil-Nya untuk berkata “Qul” (“Katakan”), sehingga telah menempatkan Firman Allah diturunkan atas perintah allah lain yang adalah pula Allah SWT!
Dengan kenyataan-kenyataan pahit ini, dimana tidak semua ayat Quran adalah murni Firman yang di lauhul mahfudz (melainkan campuran kata-kata dari pelbagai oknum lain) maka teologi Islam yang mengazazkan ke-Allah-an yang Tauhid menjadi sirna sama sekali. Kita bahkan lebih dibingungkan dengan Allah yang mana lagi ketika seolah ada “ALLAH dan TUHAN” yang mengklaim bareng dalam kepenuhan kuasanya:
surah Al-Ma'arij ayat 40:
Surat Al-Ma'arij ayat 40 |
falaa uqsimu birabbi almasyaariqi waalmaghaaribi innaa laqaadiruuna
“Maka aku bersumpah dengan Tuhan Yang memiliki timur dan barat, sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa” (QS 70:40).
Kini, bukan dosa syiriknya yang tidak terampuni, melainkan “salah lidah” dari alah-allah yang sembarangan yang tidak terhapuskan selamanya!
bila anda masih belum meyakini hal tersebut, silahkan baca ini juga
semoga Artikel-artikel diatas dapat menambah wawasan anda tentang Al-Quran.
bila anda masih belum meyakini hal tersebut, silahkan baca ini juga
- Tauhid ISLAM - omong Kosong
- Allah (Tuhan) penjahat No. 1
- Ayat Al-Quran untuk Penipu
- Siapakah Pemimpin dari Para Setan dan Jin?
- Nabi Muhammad berselisih dengan Allah-NYA
- Hikmah menggauli BUDAK perempuan dalam Islam
- Siapakah KAFIR itu?
- Bumi berada dipunggung Ikan Paus dan Banteng
- Allah bukan Pencipta Bumi tetapi Penemu Bumi ini
- Taqiya - Umat Islam wajib Berbohong
- Perkawinan dalam Islam
- Apa itu Musyrik?
- Membunuh dalam Islam itu Halal hukumnya
- Siapakah BUDAK dalam Al-Quran itu?
- Budak Perempuan sebagai PROPERTI SEX dalam Al-Quran
- Aurat Wanita Islam
- Gelapnya Sejarah Islam
- Bukti Muhammad Nabi Palsu
- diBUNUH karena menggunakan Produk Kafir
- Menipu dan Tipuan dihalalkan dalam Islam
- ISLAM - Monoteisme Pagan Arab Purba
- menurut Islam - KORUPSI itu HALAL
- KASTA ISLAM - Hukum Syarifah yang menikah bukan dengan golongan Sayyid
- HUKUM ISLAM - Bunuh dan Penggal Kepala Kafir
- Allah tidak berdaya sehingga JIHAD dijadikan Tameng Hidup
- Mahluk Bumi menurut Islam
- BENTUK BUMI versi Islam
- ISLAM - tentang Poligami
- al-Quran ada 2 versi
- Temuan Makan Keluarga Nabi ISA
- Adam Bukan Manusia Pertama di Dunia
- Hukum Foto dan Melukis dalam islam
- Nikah Mut'ah
- Tafsir Surat Al-Ikhlas tentang Tauhid Islam
- MUI haramkan Jilboobs
- Muhammad hanya tunduk pada Allah di Mekah saja
- Muhammad HANYA memperingatkan penduduk mekah saja
- Ayat Al-Quran untuk Pembohong dan Teroris serta yang berbuat Sadis