Prostitusi di Era Yunani Kuno
Di jaman sekarang, sebagian orang memandang praktek prostitusi sebagai suatu hal yang sangat kotor. Namun, ternyata, masyarakat, khususnya pria, pada jaman Yunani Kuno tidak menganggapnya seperti itu.
Ya, itulah fakta yang telah ditulis oleh situs BigEye.com. Pada situs tersebut diungkapkan bahwa bagi para pria di jaman Yunani Kuno, prostitusi dianggap sebagai sesuatu yang normal, bahkan mempunyai status yang baik.
Pada jaman tersebut, masyarakat Yunani Kuno menyebut seorang pekerja seks dengan sebutan Hetaera. Hetaera adalah para wanita yang akan menyajikan kenikmatan ragawi bagi para pria tiap harinya, sedangkan para istri sah dari si pria hanya dipandang sebagai seseorang yang akan melahirkan bayi mereka.
Salah satu hal yang menarik dari praktek prostitusi di Yunani Kuno, terutama di wilayah Pompeii adalah para pekerja seks tersebut disebut dengan chamaitype yang berarti “penyerang bumi”. Kata ini mengartikan bahwa seorang pekerja seks tidak boleh melakukan aktiftasnya di dalam kamar, di tempat tidur, atau bahkan di sofa. Lalu di mana mereka melakukan perkerjaannya?
Ternyata, mereka harus melakukan percintaan dengan “pelanggannya” di alam terbuka, atau bahkan di atas tanah. Hal ini lah yang membuat seluruh rumah bordil di Pompeii mempunyai tempat tidur yang terbuat dari batu atau tanah.
Karena praktek prostitusi sangat lazim ditemukan di jaman tersebut, banyak istri yang sampai berkompetisi untuk merebut suami mereka dari tangan pekerja seks komersial, atau bahkan dengan budak wanita yang dipekerjakan di rumah mereka.
mengenai kehidupan wanita pada jaman Yunani Kuno. Menurut situs tersebut, seorang wanita, terutama mereka yang telah menikah, hanya berperan sebagai ibu dan seorang pekerja dalam sebuah rumah tangga.
mengenai kehidupan wanita pada jaman Yunani Kuno. Menurut situs tersebut, seorang wanita, terutama mereka yang telah menikah, hanya berperan sebagai ibu dan seorang pekerja dalam sebuah rumah tangga.
Bahkan, banyak juga, ibu rumah tangga yang merasa keberatan dengan tugas rumahannya sehingga mereka harus membayar budak untuk melakukannya. Wah… Coba Anda bandingkan dengan keadaan di jaman sekarang di mana Anda bisa bekerja dan meniti karir.
Yang lebih parah lagi, pada jaman tersebut, sebagai istri, Anda diharapkan untuk melahirkan anak laki-laki.
Lalu, bagaimana jika Anda melahirkan anak perempuan?
Seperti yang telah dijelaskan oleh situs yang sama, jika seorang wanita melahirkan bayi perempuan, maka mereka harus merelakan bayi mereka untuk dibuang atau dibunuh. Lebih parah lagi, beberapa bayi perempuan bahkan harus dijual ke rumah bordil untuk dijadikan seorang pekerja seks komersial nantinya.
Nah, Ladies, nampaknya Anda harus sangat merasa bersyukur ya karena telah dilahirkan di jaman modern ini. Sekarang, pernah wanita sudah hampir setara dengan pria.
No comments:
Post a Comment